Menurutmereka trance adalah suatu kondisi yang diciptakan oleh terapis. Yang benar, klien mengikuti dan merespon sesuai dengan bimbingan terapis sehingga mereka mengalami kembali kondisi kesadaran alamiah yang disebut dengan trance. Trance atau kondisi hipnosis adalah kondisi pikiran yang secara alamiah dialami setiap individu.
Membicarakan hipnosis dan hipnoterapi pastinya akan mengajak kita mengulas sebuah bahasan yang menjadi ciri khasnya, yaitu kondisi trance’, atau cukup sering juga disebut sebagai kondisi hipnosis’.Tidak bisa dipungkiri, fenomena trance ini jugalah yang membuat banyak orang memandang hipnosis sebagai fenomena magis’, dimana di layar televisi hal ini sering ditampilkan dalam skenario seorang penghipnotis’ melakukan serangkaian teknik yang terlihat ajaib’ pada seseorang yang akan dihipnotis’ lalu orang tersebut tiba-tiba terkulai dan nampak tidak sadarkan diri, sebelum ia diberikan sugesti dan melakukan hal-hal yang dikatakan oleh sang penghipnotis kondisi dimana seseorang terhipnotis’ itulah yang dimaksudkan sebagai kondisi hipnosis’ atau trance. Pertanyaannya apakah benar seperti itu adanya? Apakah orang yang terhipnotis itu memasuki kondisi tidak sadar? Apakah ia jadi melakukan segala hal yang diperintahkan, apa pun itu? Apakah fenomena trance melibatkan hal-hal magis?Sekedar catatan pembuka, jawaban di balik pertanyaan di paragraf sebelumnya di atas mengenai apakah orang yang terhipnotis memasuki kondisi tidak sadar, atau apakah ia jadi melakukan segala hal yang diperintahkan dan apakah fenomena trance melibatkan hal-hal magis, sudah diulas di artikel sebelumnya 'Miskonsepsi Dalam Hipnoterapi', tulisan ini dibuat untuk secara khusus memperjelas fenomena dan kondisi trance, Anda akan diajak memahami fenomena trance ini secara bertahap, sehingga bukan hanya tidak lagi memandangnya sebagai fenomena mistis namun bahkan menyadari cakupan dari fenomena ini, termasuk manfaatnya untuk proses pengobatan dan TRANCE DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARIKondisi hipnosis atau trance sendiri sebenarnya merupakan sebuah fenomena yang terjadi ketika seseorang mengalami perpindahan kesadaran dari pikiran sadar ke pikiran bawah sadar – baik disengaja atau pun tidak disengaja – yang ditandai dengan berpindahnya gelombang otak dari gelombang otak Beta 12 – 25 Hz ke Alfa 8 – 12 Hz, Theta 4 – 8 Hz atau Delta 0,5 – 4 Hz, yang memungkinkan seseorang menjadi lebih mudah menerima pesan mental/sugesti demikian apakah fenomena ini hanya bisa diciptakan melalui proses hipnosis? Jawabannya adalah ya’ dan tidak’.Apa lagi maksudnya ya’ dan tidak’ dalam kalimat di atas? Untuk memahaminya, mari melakukan beberapa akivitas di bawah iniIngat-ingatlah saat dimana Anda melamun, entah memikirkan suatu hal atau memang tanpa sengaja saat dimana Anda sedang berkendara menuju suatu tempat dan tanpa sadar Anda salah mengambil jalan yang bukan seharusnya Anda ambil namun Anda melewatinya karena dalam beberapa kesempatan Anda terlanjur terbiasa saat dimana Anda mencari sebuah barang dan Anda tak kunjung menemukannya, Anda menanyakan keberadaan barang itu pada orang lain dan ketika ditunjukkan ternyata barang itu ada di tempat yang Anda cari tadi, anehnya sebelumnya barang itu seolah tidak ada di ada lagi satu aktivitas yang mungkin tidak semua orang pernah alami namun tidak ada salahnya kita bahas, pikirkanlah saat-saat dimana Anda pernah terluka secara fisik tergores, tersayat dll dan Anda tidak menyadarinya, bahkan tidak merasakan sakitnya. Beberapa waktu berselang barulah Anda menyadari ada luka di bagian tubuh Anda dan barulah merasakan sakitnya – sambil terheran sendiri mengapa sedari tadi tidak ada perasaan sakit apa pun sebelum sudah memikirkannya? Bisa saja hal itu terjadi sudah lama dalam hidup Anda atau bisa jadi juga masih baru, yang jelas hal apa yang bisa Anda simpulkan dari kesemua fenomena itu? Yang paling penting, apakah semua fenomena itu terasa aneh bagi Anda atau terasa wajar adanya dan biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari?Meski sekedar dugaan, tebakan saya akan jawaban Anda adalah semua fenomena itu merupakan sebuah fenomena yang wajar dan biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari kita, entah itu terjadi langsung pada diri kita atau pun pada orang lain di sekitar apa istimewanya? Apa maksud dari semua aktivitas dan pertanyaan ini? Tak lain dan tak bukan untuk menyadarkan kita bahwa hipnosis adalah sebuah fenomena yang sering kita alami dalam kehidupan sehari-hari hanya saja tidak kita dulu, apa maksudnya? Begini, semua pemaparan fenomena yang Anda temukan di atas tadi pada dasarnya adalah merupakan bagian dari fenomena dan kondisi hipnosis atau trance, dimana terjadinya perpindahan gelombang otak dari gelombang otak Beta 12 – 25 Hz ke Alfa 8 – 12 Hz, Theta 4 – 8 Hz atau Delta 0,5 – 4 Hz, sebagaimana sudah dijelaskan kata lain, sebenarnya ada berbagai situasi dan fenomena dalam hidup kita dimana kondisi trance ini kita alami tanpa kita sadari dan tidak kita ketahui sebagai bagian dari kondisi mata orang awam hipnosis identik dengan situasi dimana seorang penghipnosis menerapkan teknik hipnosis pada orang lain sebagai subjek dan subjek ini kemudian memasuki kondisi trance yang terlihat seperti tidur atau kehilangan kesadaran, padahal dalam kenyataannya kondisi trance bukanlah sesuatu yang asing, bahkan sering kita alami dalam keseharian kita tanpa kita inilah yang menjawab pertanyaan sebelumnya apakah fenomena trance hanya bisa diciptakan melalui proses hipnosis? Jawabannya adalah ya’ dan tidak’.Jawabannya menjadi ya’ karena memang fenomena trance atau kondisi hipnosis adalah kondisi yang prosesnya sering kita alami dalam kehidupan sehari-hari, namun jawabannya menjadi tidak’ jika kita mengasumsikan bahwa kondisi hipnosis ini hanya bisa terjadi prosesnya melalui arahan seorang penghipnotis’.Artinya kondisi trance dan proses hipnosis adalah satu kesatuan, namun kondisi ini sendiri bisa diciptakan melalui bantuan orang lain atau pun terjadi secara alami tanpa disadari dalam kehidupan bahasan sebelumnya di artikel 'Pikiran Sadar & Pikiran Bawah Sadar', kita sudah mengulas sedikit tentang gelombang otak, tanpa bermaksud mengulasnya dengan terlalu akademis mari pahami bahwa dalam aktivitas sehari-hari kita mengalami fluktuasi gelombang otak ini dari waktu ke gelombang otak pada dasarnya akan mempengaruhi cara kita merespon, disinilah keunikan terjadi, ada kalanya gelombang otak terkondisikan di level tertentu dimana kesadaran kita terkondisikan ke dua jenis fenomena, yang juga menjelaskan beberapa fenomena di atas tadiPertama, kondisi dimana pikiran sadar menjadi non-aktif, inilah yang terjadi ketika kita sedang melamun, dimana atensi kita sebenarnya terserap ke suatu hal absorped attention namun tanpa disadari dan kita larut di dalamnya. Pikiran bawah sadar tidak melakukan hal apa pun secara signifikan, seolah kita hanya berada dalam kondisi kesadaran kosong’.Kedua, yaitu kondisi dimana pikiran bawah sadar muncul beririsan’ dengan pikiran sadar dan pikiran bawah sadar menjalankan fungsinya untuk mengambil alih’ perilaku, ini yang terjadi contohnya ketika kita sedang berkendara menuju suatu tempat dan tanpa sadar kita salah mengambil jalan yang bukan seharusnya kita ambil namun kita melewatinya karena dalam beberapa kesempatan kita terlanjur terbiasa melewatinya. Kondisi ini muncul biasanya mengacu kepada kebiasaan yang sudah tersimpan di pikiran bawah sadar, atau juga bisa dipicu oleh hal lain yang memicu insting reflek berhubungan dengan kondisi dimana pikiran bawah sadar beririsan, salah satu fenomena lain yang tak jarang muncul adalah negative hallucination bukan halusinasi sebagai gangguan psikologis, yaitu fenomena dimana kita sebenarnya melihat sebuah benda namun pikiran bawah sadar kita karena satu dan lain hal menghilangkan’ benda itu dari pandangan kita sehingga kita menganggapnya tidak ada karena kita merasa tidak melihatnya’.Dalam hubungannya dengan tubuh fisik, ketika atensi kita terserap ke hal tertentu dan gelombang otak terkondisikan di level tertentu yang sejalan dengannya maka salah satu fenomena lain bisa muncul, yaitu kondisi dimana kita tidak merasakan sakit anesthesia dan baru merasakan sakit justru setelah menyadarinya. Bukan berarti rasa sakitnya tidak ada, hanya saja otak terkondisikan untuk mengabaikan’ rasa sakit tersebut dimana perpindahan kesadaran terjadi pada dasarnya adalah bagian dari kondisi trance. Bisa kita simpulkan bahwa seseorang bisa memasuki kondisi trance secara tidak sengaja dan tidak disadari bahkan dalam kehidupan sehari-hari, dalam hipnosis hal ini sering dikenal sebagai highway MEMERLUKAN TRANCE?Kondisi trance dalam highway hypnosis sering dikenal juga dengan istilah non-formal trance, artinya trance yang terjadi tanpa harus melalui teknik hipnosis formal, melainkan yang dialami secara tidak disengaja dan tidak disadari seperti di contoh-contoh dari non-formal trance adalah formal trance, yaitu kondisi trance yang terjadi karena memang sengaja dikondisikan untuk dialami, hal ini biasa terjadi dalam sesi hipnosis atau sesi hipnoterapi, ciri khusus trance yang muncul dari proses ini biasanya sangat jelas karena terjadi melalui stimulus tertentu dan kedalamannya pun bisa diukur atau diperkirakan dengan teknik yang muncul adalah mengapa formal–trance ini menjadi penting adanya dan menjadi bagian vital dari hipnoterapi? Jawaban sederhananya adalah karena fornal-trance merupakan kondisi dimana pikiran bawah sadar, sebagai bank data’ dan mesin’ penggerak perilaku serta perasaan kita menjadi aktif dan bisa diajak aktifnya pikiran bawah sadar dalam kondisi formal-trance inilah yang mengefektifkan jalannya sesi terapi dan perubahan, seperti dituliskan oleh seorang tokoh hipnosis-hipnoterapi kenamaan, Michael D. Yapko 2003, yang mengungkapkan beberapa ciri dan keistimewaan psikologis trance, beberapa di antaranya yang berhubungan langsung dengan konteks trance formal dan manfaatnya dalam sesi terapi adalahSelective attention atensi pada hal tertentuPerpindahan kesadaran yang terjadi dalam kondisi trance formal diawali dengan memindahkan atensi dari hal-hal di luar diri outwards menjadi fokus ke dalam diri inwards yang distimulus dengan teknik-teknik tertentu. Semakin dalam kondisi trance yang dialami, maka semakin meningkat daya serap atau reseptivitas kita pada stimulus spesifik, yang dalam konteks terapi adalah sugesti, ini yang membuat sugesti dalam kondisi trance lebih berdampak daripada nasihat dalam kesadaran biasa, terutama jika disampaikan di kondisi kedalaman yang disosiasiDalam kondisi trance, seseorang bisa seolah memiliki beberapa kesadaran’ dimana yang dimaksud disosiasi di sini yaitu kondisi dimana pikiran sadar dan pikiran bawah sadar menjalankan fungsinya masing-masing, Pikiran sadar yang terus mendapatkan stimulus dalam proses hipnosis meneruskan stimulus ini sampai ke pikiran bawah sadar dan pikiran bawah sadar menjalankan tugasnya sesuai dengan stimulus yang diberikan sampai kemudian pikiran bawah sadar berperan aktif sementara pikiran sadar seolah menjadi ini sering dilambangkan oleh kesan-kesan yang sering muncul dalam diri seseorang ketika menjalani proses hipnosis, sering kali muncul ucapan “Tadi itu saya mendengar semua ucapan Anda dan saya pun sadar atas apa yang sedang terjadi, hanya saja rasanya saya larut sendiri dalam proses yang sedang saya alami.” Bukan berarti mereka tidak sadar, hanya saja seolah ada kesadaran lain dari pikiran bawah sadar yang menjalankan fungsinya secara terpisah disosiasi sesuai sugesti yang responsiveness to suggestion meningkatnya respon terhadap sugestiDalam kondisi trance, pikiran bawah sadar yang aktif lebih reseptif atau lebih mudah menerima sugesti, sehingga sugesti yang diberikan langsung ke pikiran bawah sadar lebih mudah untuk diadaptasi sebagai bagian dari perubahan perilaku begitu, perlu kita ingat bahwa meningkatnya respon ini bukan berarti menghilangkan fungsi perlindungan mental pikiran bawah sadar, memang pikiran bawah sadar lebih mudah menerima dan menjalankan sugesti yang diberikan namun jika program mental yang ada di dalamnya terlanjur mengakar maka lambat laun sugesti ini pun akan terkikis’ oleh program mental mengapa dalam penerapan teknik hipnoterapi tingkat lanjut, kondisi responsifnya pikiran bawah sadar terhadap sugesti ini bukan semata digunakan untuk memberikan sugesti positif, melainkan menerapkan rangkaian teknik yang bisa mengantarkan kita untuk menemukan akar permasalahan dari program mental lama yang ada di pikiran bawah sadar dan menuntaskannya, barulah kemudian disusul dengan pemberian sugesti untuk membantu pemrograman’ perubahan perilaku baru, semua proses ini yang dilakukan dalam kondisi trance yang mendalam akan sangat membantu mengefektifkan dan mempercepat jalannya proses Orne’s Trance Logic Logika Trance Martin OrneMenyambung bahasan sebelumnya tentang meningkatnya respon terhadap sugesti, seorang professor di University of Pensylvania, Martin Theodore Orne 1959, mengungkapkan penelitiannya bahwa salah satu hal terpenting dalam proses hipnosis yaitu munculnya toleransi’ untuk menerima dan mengoperasikan sugesti tertentu yang dalam kesadaran biasa akan cukup sulit untuk yang dimaksud dalam hal ini yaitu untuk memunculkan hal-hal yang disugestikan dan menganggapnya sebagai kenyataan yang berlaku saat ini. Misalnya saja seorang klien yang memiliki masalah dengan orang tuanya yang sudah meninggal, dalam kondisi trance pikiran bawah sadar bisa distimulus untuk memunculkan orang tuanya dan melalui rangkaian proses terapi kita bisa menyelesaikan masalah klien yang belum tertuntaskan terhadap orang tuanya hanya terjadi secara imajiner, pikiran bawah sadar klien yang menjalankan fungsi tersebut menganggapnya sebagai kenyataan, hal ini yang membuat masalahnya terselesaikan. Ketika dilakukan dalam kondisi kesadaran biasa, sangat mungkin ada kesulitan tertentu karena area kritis klien malah sibuk mempertanyakan yang sedang ia lakukan dengan sosok orang tuanya yang ia tahu sudah dihubungkan dengan stage hypnosis atau hipnosis untuk hiburan, bisa kita pahami bahwa fenomena inilah yang dimunculkan yang membuat seorang subjek bisa merespon sugesti dari penghipnosis dan menganggapnya sebagai banyak cakupan dalam logika trance ini, bukan hanya dalam memunculkan atau menghilangkan objek tertentu dan menganggapnya sebagai kenyataan, melainkan juga termasuk dalam orientasi waktu, menjadikannya terasa lebih singkat atau terasa lebih lama, juga dalam manipulasi rasa sakit, yang digunakan untuk and perceptual flexibility fleksibilitas kognitif dan penginderaanMerupakan salah satu hal yang menjadikan proses terapi berbasis hipnosis efektif. Fleksibilitas kognitif yang dimaksudkan dalam hal ini yaitu untuk bisa mengoperasikan fungsi kognitif proses mental berpikir secara lebih fleksibel, hal ini yang membuat seseorang dalam sesi terapi di kondisi trance bisa distimulus untuk meninjau ulang permasalahannya dari berbagai persepsi kognitif yang berbeda dan mengubah orientasi berpikirnya, yang awalnya berorientasi pada masalah menjadi pada solusi misalnya, atau dari masalah menjadi pembelajaran, dengan kata lain kita bisa mengajak seseorang menata ulang proses kognitifnya atas masalah atau situasi yang dihadapinya secara lebih mendalam di level pikiran bawah sadar dan dengan stimulus sugesti yang tepat klien bisa menjadikannya sebuah perubahan yang bersifat hal di atas tadi adalah hal-hal yang menjadikan hipnosis dan hipnoterapi efektif. Pada dasarnya setiap bentuk terapi psikologi didesain untuk bisa menghasilkan perubahan di level pikiran bawah sadar, namun kebanyakan dilakukan di level pikiran sadar, yang membuat area kritis aktif dan menantang’ prosesnya sehingga bisa jadi prosesnya memakan waktu dan tenaga, yang dalam banyak kasus menjadi kondisi trance formal, kita berurusan langsung dengan pikiran bawah sadar, hal ini membuat area kritis menjadi tidak aktif dan berbagai keistimewaan di atas bisa diakses, yang menjadikan proses terapi KEDALAMAN TRANCEMenarik bukan? Jika demikian bukankah bisa kita simpulkan bahwa trance adalah kunci dari proses hipnosis-hipnoterapi? Betul sekali, namun pertanyaan berikutnya adalah trance yang bagaimana?Kalimat di atas tadi adalah untuk menegaskan, meski sedari tadi kita sudah membicarakan trance dan segala keistimewaannya, perlu kita pahami juga bahwa mengeksplorasi trance ini memiliki lika-likunya tersendiri, semua fenomena dan keistimewaan yang dibahas sebelumnya memang menjadi bagian dari trance, namun trance dengan kriteria atau tepatnya kedalaman’ sekali lagi pertama-tama mengurai trance dari perspektif gelombang otak. Ingatlah bahwa dalam posisinya sebagai sebuah fenomena perpindahan kesadaran, trance sangat berhubungan erat dengan perubahan gelombang otak, naik-turunnya gelombang otak karena stimulus tertentu inilah yang akan berpengaruh pada kondisi trance yang ini tidak akan mengurai pemahaman gelombang otak secara lebih spesifik dari tinjauan akademis, melainkan menguraikan pemahaman bahwa fenomena trance memiliki lapisan gelombang dan kedalaman’ dengan kriterianya masing-masing, inilah yang perlu seorang hipnoterapis pahami ketika memandu seseorang memasuki kondisi trance agar penanganan yang diberikan sejalan dengan kedalaman yang sudah mendapati beberapa keistimewaan trance di bagian sebelumnya, namun kembali pada kriteria kedalaman yang diperlukan, keistimewaan itu baru bisa muncul optimal di level kedalaman tertentu, itulah mengapa pemahaman akan kedalaman trance ini menjadi vital fungsinya bagi para hipnoterapis. Penerapan teknik yang tidak sejalan dengan kondisi kedalaman trance yang sedang dialami akan membuat keefektifan proses terapi berkurang bagaimana mengetahui kedalaman trance ini? Ada berbagai landasan teori yang muncul dari para peneliti yang berbeda yang mengurai level-level kedalaman trance ini, yang disebut skala kedalaman scale, sebut saja misalnya Arons Depth Scale yang mengurainya menjadi 6 level atau Davis Husband Scale yang mengurai skala kedalaman ini menjadi 30 level, masih ada lagi banyak teori skala kedalaman lain dari peneliti lain dengan uraiannya level kedalaman trance ini biasanya mengacu kepada respon perilaku yang muncul dalam menerima dan menjalankan sugesti spesifik yang diberikan, dimana hal ini menjadi acuan bagi hipnoterapis untuk mengetahui/memperkirakan sejauh mana area kritis serta pikiran sadar sudah memasuki mode pasif dan di level kedalaman mana kliennya berada sebelum menerapkan teknik terapi yang akan saja, dalam kasus dimana seorang klien memendam emosi yang belum terungkapkan pada orang tuanya yang sudah meninggal dan hal itu mempengaruhi kualitas kehidupannya di masa kini. Salah satu bentuk terapi dalam hal ini yaitu kita bisa memberikan sugesti pada pikiran bawah sadar klien untuk menghadirkan’ orang tuanya agar bisa mengungkapkan emosinya pada proses ini dilakukan di level kedalaman yang ideal dan dengan teknik yang tepat maka hasilnya akan berdampak luar biasa bagi klien, karena faktor trance logic yang terjadi membuat pikiran bawah sadar menganggap hal ini sebagai kenyataan. Namun jika level kedalaman trance yang ada belum cukup untuk menstimulus trance logic ini, area kritis klien yang masih cukup aktif bisa saja mempertanyakan’ proses ini, meski sama-sama memberikan hasil positif, perbedaan dampak yang dihasilkan di pikiran bawah sadar akan satu instrumen yang digunakan untuk mengukur gelombang otak dan menghubungkannya dengan level kedalaman trance yang dialami yaitu alat electroencephalograph EEG, namun demikian tidak praktis adanya menggunakan alat ini dalam sesi terapi karena adanya pergerakan tubuh klien yang berpotensi membuat alat ini terlepas, maka seorang hipnoterapis harus mampu melakukan proses pengukuran kedalaman trance ini dengan menggunakan pengamatan pada respon perilaku klien dalam menerima dan menjalankan sugesti yang landasan pemahaman awal, dalam artikel ini kita akan mengulas level kedalaman trance ini dengan membaginya ke dalam 6 level sederhana, yaituLevel 1, Hypnoidal, yaitu level dimana kondisi trance yang ada dialami seperti dalam kondisi melamun. Biasanya tahapan ini merupakan tahapan awal seseorang dalam meniatkan diri memasuki kondisi trance dan mulai mengkondisikan kesadarannya untuk bisa lebih 2, Light Trance Lethargic, level dimana seseorang sudah menjadi lebih fokus pada instruksi/sugesti dan lebih mudah untuk memunculkan sensasi-sensasi tertentu yang 3 dan 4, Medium & Threshold of Somnambulism, level dimana seseorang mulai merasakan dirinya memasuki sensasi kesadaran yang berbeda, semakin malas untuk menganalisa dan berpikir yang berimbas pada menurunnya resistensi untuk menolak sugesti yang 5, Deep Trance Full Somnambulism, level dimana pikiran bawah sadar semakin dominan muncul, respon terhadap sugesti semakin meningkat dan keistimewaan trance logic semakin bisa diakses optimal. trance logic sudah mulai bisa menerima sugesti untuk memanipulasi sensasi rasa sakit menjadi seperti mati rasa di bagian-bagian tubuh kecil seperti punggung telapak tangan dan sudah bisa distimulus untuk memunculkan objek-objek yang tidak ada agar dipersepsikannya ada dan dianggapnya sebagai kenyataan, dikenal sebagai positive 6, Profound Somnambulism, level dimana semua kriteria di 5 level sebelumnya sudah dilalui dan ditambah satu kriteria tambahan, yaitu trance logic sudah bisa distimulus untuk menghilangkan objek yang ada agar dipersepsikan menjadi seolah tidak ada, dikenal sebagai fenomena negative klarifikasi, istilah somnambulism dalam hipnosis mengindikasikan kedalaman trance yang mendalam, berbeda dengan istilah yang sama dalam keilmuan psikologi-psikiatri dimana istilah ini mengacu pada kondisi sleepwalking atau gangguan tidur yang membuat penderitanya melakukan aktivitas-aktivitas kompleks seperti berjalan atau aktivitas lainnya bahkan mengemudi! sambil kita amati kembali beberapa fenomena hipnosis dalam keseharian kita, sungguh ajaib bahwa dalam banyak kesempatan kita bisa memasuki fenomena somnambulism, dalam bentuk negative hallucination misalnya, yaitu mendapati benda yang ada menjadi seolah tidak terlihat luput dari penglihatan padahal benda itu jelas-jelas ada di depan kita! TRANCE DAN TERAPI PERUBAHANPada dasarnya setiap bentuk terapi psikologi didesain untuk bisa menghasilkan perubahan di level pikiran bawah sadar yang kemudian berdampak pada perubahan di level pikiran sadar, baik itu dalam bentuk perilaku, perasaan atau kesembuhan dari penyakit psikosomatis, disinilah trance menjadi jembatan penting dalam jika kita mengacu pada pemahaman akan kedalaman trance yang sudah kita bahas sedari tadi, di level kedalaman trance yang mana sesi terapi dilakukan? Pertama-tama, perlu kita pahami bahwa bukan soal seberapa dalam kondisi kedalaman trance yang menentukan efektivitas perubahan, melainkan kecocokan dari teknik yang digunakan dengan kedalaman trance yang membahas yang satu ini dengan lebih komprehensif, menggunakan level-level kedalaman trance yang sudah kita ulas & LightSebagai kondisi trance yang paling ringan, level ini banyak digunakan dalam sesi coaching & konseling formal untuk mengenali dan mengeksplorasi dinamika perasaan dan emosi dalam terapi klasik seperti free association dalam psikoanalisa juga banyak menggunakan level trance yang satu ini. Proses yang berlangsung dalam sesi ini dilakukan agar pikiran sadar bisa menangkap’ pesan-pesan dari pikiran bawah sadar tentang masalah-masalah internal yang harus teknik terapi dalam keilmuan Neuro-Linguistic Programming NLP, Ego State Therapy sekarang lebih populer dengan nama Resource Therapy of Gordon Emmerson dan Time Line Therapy pun cukup banyak menggunakan level trance ini, karena memang jalannya terapi kebanyakan masih memerlukan peranan dominan dari fungsi kognitif pikiran cukup jarang dilakukan di kondisi ini karena fungsi kritis pikiran sadar terkadang cukup merintangi peran optimal pikiran bawah sadar yang diharapkan dalam sesi dimana proses terapi semakin melibatkan cara kerja pikiran bawah sadar. Ada kalanya beberapa proses terapi berbasis yang sudah disebutkan di poin sebelumnya, yang dilakukan di level light justru bergeser’ dengan sendirinya ke level ini karena terjadi peningkatan kesadaran internal inwards attention yang membuat klien semakin fokus pada jalannya proses terapi dan membuat produksi gelombang otak tertentu meningkat, semua proses ini membuat pikiran bawah sadar lebih leluasa untuk aktif dan semakin mulai banyak digunakan di level ini, karena reseptivitas pikiran bawah sadar dalam menerima dan menjalankan sugesti yang diterimanya sudah lebih meningkat dari sebelumnya, lebih banyak teknik yang digunakan dalam level ini adalah yang berbasis sugesti, karena teknik-teknik lanjutan lainnya lebih cocok digunakan di level Somnambulism & Profound SomnambulismInilah level dimana hipnoterapi banyak dilakukan, diperlukan pengetahuan dan kecakapan yang mumpuni untuk bisa membawa seseorang ke level kedalaman level ini pikiran bawah sadar sudah sangat aktif merespon dan berkomunikasi, stimulus yang diberikan pada trance logic pun bisa dijalankan dengan baik oleh pikiran bawah tingkat lanjut dilakukan di level ini karena prosesnya melibatkan kompleksitas yang lebih tinggi, seperti menelusuri akar masalah dalam diri seseorang ke masa lalu, bahkan terkadang sampai ke periode di dalam kandungan. Teknik ini juga memungkinkan kita untuk mengakses ego state atau parts personality untuk lebih jelasnya mengenai parts personality ini silakan membaca artikel 'Mengenal Bagian-Bagian Kepribadian Dalam Diri Personality Parts' dalam diri seseorang yang menyebabkan konflik internal dan berkomunikasi secara jelas dengan mereka untuk memediasi permasalahan yang DARI HIPNOSISApakah level profound somnambulism merupakan level terdalam dari trance? Jawabannya adalah ada yang tahu seberapa jauh batasan level trance yang paling dalam di kesadaran manusia, namun berbagai percobaan yang pernah dilakukan para ahli membawa mereka ke pemahaman tentang adanya level-level yang lebih dalam dari profound somnambulism, namun demikian para ahli sendiri enggan menggolongkan level ini sebagai bagian dari level kesadaran hipnosis, hal ini dikarenakan di level-level ini interaksi tidak lagi berjalan dengan baik sehingga menyulitkan jalannya yang lebih dalam ini lebih banyak digunakan untuk proses yang bukan bersifat therapeutic, seperti misalnya pembedahan, operasi dan membantu proses penyembuhan. Dua level yang cukup populer dari level yang melebihi profound somnambulism ini adalahEsdaile State Coma StateNama level ini diambil dari James Esdaile, seorang dokter yang menggunakan level kesadaran hipnosis ini untuk proses pembiusan sebelum operasi dan pemulihan pasca operasi, di India di jamannya tahun kemudian Dave Elman menemukan cara membawa kesadaran ke level kedalaman ini dan menamai level kedalaman ini dengan nama Esdaile state sebagai penghormatan dan untuk mengenang jasa James umum dari Esdaile state adalah terjadinya fenomena anesthesia, dimana tubuh fisik klien mengalami mati rasa’ dan tidak merasakan sensasi apa pun. Lebih dari itu, terjadi juga proses katatonik pada bagian tubuh klien, yaitu ketika bagian tubuh seperti lengan atau kaki diposisikan dengan posisi tertentu tanpa sugesti apa pun maka bagian tubuh itu tetap berada di ada lagi, di kondisi ini juga terjadi euphoria mental yang membuat klien merasa begitu damai, rileks dan sedemikian nyaman, sampai-sampai mereka akan memutuskan interaksi dan memilih untuk terus berada di level kedalaman itu, mereka bahkan bisa menolak untuk dibangunkan ke kesadaran normal! Maka disinilah seorang hipnoterapis perlu memahami prosedur dasar dari cara mengantisipasi hal ini dalam praktek profesionalnya, termasuk juga cara membawa seseorang ke level kedalaman ini kalau-kalau memang diperlukan untuk membantu penanganan kasus State Ultra DepthBerawal dari seorang bernama Walter A. Sichort, yang merupakan seorang pesulap dan praktisi hipnosis yang biasa menampilkan atraksi memukau bersama asistennya yang bernama Mary Borgessi, yang dipandunya memasuki kondisi Esdaile hari Sichort memberikan sugesti pada Mary untuk memasuki level yang lebih dalam dari pada level mana pun yang ia pernah masuki, saat itu juga Mary memasuki level kesadaran yang belum pernah ditemukan sebelumnya, Sichort sendiri tidak bisa membangunkannya ke kesadaran normal dengan cara biasa, melainkan lebih lama dari penasaran Sichort membawanya meneliti level kedalaman ini lebih lanjut sampai kemudian ia menemukan cara khusus memandu orang lain untuk mengaksesnya dengan efektif dan mencaritahu manfaatnya lebih jauh, ia pun memberi nama level ini Ultra Depth.Penelitiannya lebih jauh menyadarkannya bahwa level ini memungkinkan penyembuhan penyakit fisik terjadi dengan lebih cepat 6 sampai 10 kali lipat dalam diri seseorang, penelitian ini turut didokumentasikan oleh dokter dari Philadelphia Dolman dan A. Sichort meninggal pada bulan Agustus, tahun 2000. Penelitiannya diteruskan dan dikembangkan oleh muridnya, James R. Ramey yang kemudian menyebarkan keilmuan ini sampai DAN SENI DI BALIK TRANCEMemahami trance memang memerlukan keilmuan dan pemahaman, terutama untuk memahami manfaat spesifik dari setiap levelnya, namun dalam pelaksanaannya kita memerlukan lebih dari sekedar ilmu, melainkan seni, yaitu cara mengemasnya menjadi sebuah oleh Roy Hunter 2010 bahwa hipnosis adalah keilmuan dan seni science and art, saya pribadi menemukan hal itu adalah benar adanya. Sebagai landasan dari sesi terapi yang efektif, perjalanan memahami manfaat dari level-level trance memberikan banyak pencerahan bagi saya secara dengan kesempatan untuk belajar berbagai macam keilmuan mulai dari psikoterapi konvensional seperti psikoanalisa dan psikodinamika sampai ke berbagai keilmuan modern seperti NLP, EFT, Time Line Therapy, Ego State Therapy dan banyak lagi, semua itu menyadarkan saya bahwa esensi terpenting dari semua keilmuan itu adalah untuk mengupayakan perubahan di level pikiran bawah penerapan tekniknya mungkin berbeda, satu esensi yang sama adalah di setiap metode itu terdapat kondisi trance sebagai jembatan menuju perbaikan’ di pikiran bawah sadar, disinilah kecakapan kita diuji untuk menciptakan seni berkomunikasi yang bisa memunculkan kondisi trance ini sesuai dengan pasal disebut seni? Karena tak lain dan tak bukan ada keindahan di dalamnya. Terlepas dari seberapa jauh kita memahami teorinya, tetap saja praktik adalah penentunya, meski kita memahami prinsipnya, yang kita hadapi adalah manusia, yang harus diperlakukan dengan telaten, dengan karakter dasarnya masing-masing agar karakter dasar trance itu bisa tereksplorasi dengan seorang life coach, saya dihadapkan dengan banyaknya sesi percakapan coaching interaktif dengan klien di luar sesi terapi, nyata sekali adanya bahwa dalam percakapan itu pun klien acap kali berada dalam kondisi trance dengan ciri khasnya masing-masing. Kepekaan untuk mengenali dan memberdayakan respon trance itulah yang bagi saya menjadi sebuah seni tersendiri untuk bisa tahun terakhir ini saya mengaplikasikan pendekatan multi-modal, mengaplikasikan berbagai macam metode, baik klasik dan modern dalam sesi coaching dan konseling klien sebelum memandunya memasuki proses terapi. Setiap proses trance yang dialami klien dari mulai yang paling ringan sampai yang paling dalam menjadi sebuah pembelajaran tersendiri, betapa bukan soal semata dalamnya kondisi trance yang menentukan proses perubahan, melainkan daya dan kepekaan kita untuk menyesuaikan setiap kondisi trance klien dengan teknik yang tepat, itulah seni dan beberapa kesempatan, klien saya tersembuhkan atau mengalami perubahan signifikan hanya di level light trance, sekali lagi bukan soal dalamnya, melainkan memahami bahwa dalam kondisi trance pikiran bawah sadar sudah mulai berperan lebih aktif, tugas kita hanya menjembatani komunikasinya dengan pikiran sadar agar segala-sesuatunya terintegrasi dan menghasilkan ada kalanya juga klien memerlukan level kedalaman yang lebih dalam dari biasanya, contohnya ketika dulu seorang klien datang dengan keinginan mengatasi rasa sakit yang dialaminya. Klien ini baru saja menjalani operasi pembedahan dan bekas pembedahan itu meninggalkan rasa sakit yang lumayan mengganggunya, berbekal konsultasi dengan dokternya yang cukup berwawasan terbuka, ia direkomendasikan menjalani sesi hipnosis untuk pengelolaan rasa sendiri tidak memberikan sesi hipnosis yang berhubungan dengan medis, kecuali ada rekomendasi dari praktisi kesehatan yang berwenang atas diri klien. Berbekal rekomendasi dari dokter yang menanganinya, maka dalam kasus ini saya pun membantu klien memasuki level trance dimana ia bisa mengendalikan rasa sakitnya sehingga tidak mengganggunya secara akhirnya bukan soal ringan atau dalamnya level trance yang menjadi inti dari proses terapi, melainkan menyesuaikannya dengan kebutuhan klien itu mengetahui lebih jauh tentang hipnoterapi? Memerlukan layanan hipnoterapi untuk membantu Anda dan/atau kerabat Anda yang membutuhkannya? Atau ingin mempelajari hipnoterapi secara serius sampai bisa berpraktik secara profesional dan sistematis? Silakan menghubungi ke kontak yang Roy. 2010. The Art of Hypnosis. USA Crown House PublishingHunter, Roy. 2010. The Art of Hypnotherapy. USA Crown House PublishingYapko, Michael D. 2003. Trancework. USA Routledge
Bagiseorang pemula, sangat sulit mengidentifikasi ciri kondisi trance. Oleh sebab itu, pada kesempatan ini, saya ingin menjelaskan ciri kondisi trance atau ciri orang masuk ke dalam kondisi hipnosis. Trance sendiri merupakan kondisi di mana pikiran Anda sangat fokus pada satu hal yang membuat Anda tidak sadar dengan situasi sekitar.
Ils entraient dans une transe visionnaire qui permettait de [...]voir les démarches à entreprendre pour guérir un malade. The shaman entered a visionary trance that allowed him to [...]see what steps have to be taken to cure the patient. Ils commencent [...] discrètement, pour entrer progressivement dans une transe à la fois déconcertante [...]et touchante, qui ouvre [...]des abîmes sous les pieds des spectateurs, avec cor des Alpes double, synthétiseur, chant diphonique, flûte linguale, accordéon suspendu, tuba - et tout ce qui vous laisse pantois. They begin [...] cautiously and work their way up to a strangely sensuous intoxication that lends [...]the evening a profound quality, [...]with double alpenhorn, synthesizer and overtone singing, tongue flute, wippcordion, tuba - which goes beyond human expression. Quelle surprise de voir les tangueros quitter leur [...] maintien souvent grave et sérieux pour se lâcher dans [...] une danse frénétique, pour entrer dans une espèce de transe la murga. What a surprise to see the tangueros drop their often serious [...] disposition and launch into a frenetic dance to enter a kind of trance la murga. Un patient dans une transe peut sembler être dans un [...]sommeil profond, mais les muscles ne sont pas habituellement relaxed. A patient in a trance may appear to be in a deep sleep, [...]but the muscles are not usually relaxed. Voir les gens entrer en transe peut être gênant. But even then [...] watching people go into a trance can still be a bit awkward. Question Joël Dans le cas des danses rituelles, qui sont à l'origine des danses, on voit parfois les danseurs entrer en transe. Question Joel In the case of ritual dancing, which is the origin of dancing, sometimes we have shown that the dancer gets into trance. Dans certains états de transe, nous pouvons faire l'expérience d'une intrusion dans d'autres dimensions de l'existence [...]et avoir au sein d'une [...]immense réserve de mémoires ancestrales des visions illustrant divers aspects de la nature et de l'univers. In some states of trance, we can experience an intrusion into other existence dimensions and dive into a huge pool of [...]ancestral memories of [...]visions illustrating various aspects of nature and the universe; these revelations will help us get a glimpse of the contours of the new global conception of ourselves. Certains [...] enfants tombent dans une sorte de transe à l'école. Some children become trance-like in school. La perte de contrôle se [...] produit lorsqu'une personne n'admet ou ne reconnaît pas son comportement, en mangeant rapidement, en cachette ou dans un état de transe. Out-of-control eating happens when the person does not acknowledge what she is doing, by eating quickly, secretly or in a trance-like state. Les tambours aidaient à recréer des [...] scènes inventées par les danseurs, et permettaient [...] aux chamans d'entrer en transe et de voyager dans les autres univers. Drums were used to help re-enact stories created by dancers [...] and to help shamans enter a trance and travel to other worlds. Vous est-il déjà arrivé d'entrer en transe ? Have you ever gone into a trance yourself during one of the ceremonies? Dans ce rythme, les deux jongleurs commencent au même moment avec une passe en simple de la main droite vers la main gauche du partenaire passe [...] [...] décroisée, puis un temps plus tard, ils se lancent un self main gauche un 3 puis un self main droite, puis une passe main gauche décroisée, un self MD, un self MG et on recommence, encore et encore, jusqu'à ce que l'on rentre dans une espèce de transe croyez-moi ça arrive ou qu'on commence à s'ennuyer et à faire des figures. In this pattern both jugglers start at the same time with a right hand single pass to the other's left hand a straight pass, then one beat later, they throw a single left hand self a 3 and then a right hand self, then a left hand single straight pass, a right self and a left self, and then back to the beginning of the diagram. Il existe des cas où le support vidéo est inadapté et où [...] seul un apprentissage par la pratique indirecte sera culturellement approprié ex. [...] apprendre comment entrer en transe. There may also be cases where video is [...] unsuitable and only traditional "vicarious learning" will be culturally appropriate [...] learning how to enter a trance. Embarquez dans une sorte de transe ancestrale enivrante! Get ready for an intoxicating ancestral walkabout! Une transe entre les sources lumineuses et le rythme de la musique s'opère, [...]l'image devient Kaléidoscope, hypnotise. The light sources and music rythm become a hypnotic kaleidoscope of an image Pour rencontrer la transe, il faut toute une nuit, certains vont l'atteindre pendant deux heures et d'autres pendant cinq minutes avant de [...]revenir à eux-mêmes. Some people manage to maintain it for a couple of hours, others can only hold it for five minutes before coming back to themselves again. Beaucoup de gens utilisent mal le mot transe, dans la techno par exemple. In my opinion, a lot of people misuse the word trance, in the techno world, [...]for instance. Nos ancêtres nous ont transmis des rythmes qui [...] peuvent nous faire entrer en transe et nous mettre [...]en état d'observer les énergies de l'univers sous un autre angle. From our forbears we learned rhythms that can bring [...] us into a state of trance and enable us to experience [...]the energies of the universe very differently. Jung est une des plus influentes personnes dans la psychologie transe personnelle et analytique, et [...]aussi il attire l'attention [...]de différents mouvements contre culturels qui apprécient beaucoup ses idées sur l'inconscient collectif; les archétypes, l'ombre, l'individualité etc. Jung is one of the most influential figures in the depth and transpersonal psychology, as well as the [...]countercultural movements [...]that highly praise his ideas of the collective unconscious, archetypes, shadow, individualization, etc. Dans un sens transe personnel, Om [...]représente les quatre niveaux de l'existence le matériel, l'énergie et le mental, l'archétype et la Réalité. In a transpersonal sense, OM represents [...]four levels of existence the material, energetic-mental, archetypal and Reality. Dès le début des années 1980, de nombreuses formations se sont inspirées de la tradition, à [...] l'image de la clique de tambours de [...] la compagnie Transe Express ou du groupe Musicabrass - issu d'une fanfare des Beaux-Arts [...]-, pour mieux réinventer un répertoire et un style. Since the 1980s, many formations have based themselves on tradition, [...] much like the drum clique of the Transe Express Company or [...] the Musicabrass group - reflecting a classical fanfare so as to better reinvent a [...]new repertory and style. L'inscription des éléments nutritifs sur la [...] liste des [...] substances qui peuvent entrer dans la fabrication de denrées alimentaires destinées à une alimentation [...]particulière ne signifie [...]pas que leur adjonction à ces aliments soit nécessaire ou souhaitable. The inclusion of substances in the list of those that may be used in the manufacture of foods for [...]particular nutritional uses does not [...]mean that their addition to those foods is necessary or desirable. L'Allemagne est sortie de la récession l'été dernier grâce à une augmentation des exportations et de la [...] demande pour entrer dans une phase de faible [...]reprise. Germany emerged from recession last summer on the back of rising exports and growing [...] consumer demand to move into a phase of weak recovery. L'Europe doit poursuivre son plaidoyer en faveur d'un [...] dialogue sans entrer dans une logique militaire. Europe must continue to demand a [...] dialogue without starting to think along military lines. Il m'arrive d'entrer en transe. I sometimes go towards a trance.
DanAnda dapat mencoba semua aplikasi ini sehingga lebih banyak penjualan memasuki dana Anda. Cara mendapatkan uang Shope sangat mudah, yang pertama Anda lakukan adalah membuat situs web toko online, menentukan target pasar, menentukan barang -barang yang ingin Anda jual, tetapkan harga, publikasikan di toko online Anda dan akhirnya

Jakarta Bila kesadaran digambarkan sebagai satu garis kontinum maka mindfulness dan trance berada di masing-masing ujung ekstrem. Mindfulness dan tranceadalah dua kondisi kesadaran yang berbeda dan selama ini tidak bisa disandingkan. Istilah mindfulness, dalam bahasa Inggris, berasal dari kata Pali, sati, yang artinya kesadaran, perhatian, ingatan, pengenalan, kejernihan pikiran. Sedangkan trance, atau lengkapnya hypnotic trance, adalah kondisi kesadaran yang berbeda dengan kondisi sadar normal altered state yang dialami oleh seseorang melalui bimbingan terapis. Hypnotic trance sendiri terdiri atas banyak lapis kesadaran. Perbedaan mendasar antara kondisi mindful dan trance terletak pada kesadaran yang aktif pada satu saat. Individu yang mindful sadar akan apa yang ia alami, rasakan, pikirkan, dan apa yang terjadi di sekelilingnya. Pikirannya benar-benar sadar. Sebaliknya kondisi tidak mindful seperti pikiran melayang ke masa lalu atau masa depan, mengunci pintu namun tidak ingat telah melakukannya, tidak ingat apakah sudah mematikan lampu atau belum, diajak bicara seseorang kemudian anda lupa apa yang baru dibicarakan, atau mengendarai mobil atau sepeda motor dan tanpa disadari telah tiba di tujuan, mencari kunci dan tidak menemukannya padahal kunci ada di depan mata, semua ini masuk dalam kategori trance. Kondisi trance memang sangat berbeda dengan kondisi mindful. Mindfulness merujuk pada perhatian yang netral terhadap pengalaman yang dialami oleh individu dari waktu ke waktu Kabat-Zinn, 1990/2005. Sedangkan Brown dan Ryan 2003 mendefiniskan mindfulness sebagai kondisi kesadaran penuh perhatian pada apa yang sedang terjadi di saat sekarang. Dalam kondisi trance, individu melepas kendali atas fungsi kritis pikirannya, lepas dari fungsi pengawasan kekinian pengalaman, dan teregresi ke proses berpikir primer di mana terdapat kebebasan dan keleluasaan pikiran dalam memunculkan berbagai bentuk gambaran mental, daya khayal, menerima segala sesuatu yang sebelumnya tidak rasional menjadi rasional, dan individu mengalami fenomena trance logic Orne, 1959. Para praktisi mindfulness sangat menghindari kondisi tidak mindful yang dijelaskan sebelumnya. Kondisi tidak mindful sangat tidak baik dan bisa merugikan. Ditinjau dari perspektif terapi, baik mindfulness dan trance masing-masing memiliki manfaat terapeutik. Keduanya dapat dikelola dan dimanfaatkan untuk kebaikan individu tentunya dengan mengikuti prinsip yang berlaku untuk kedua kondisi kesadaran ini. Dalam terapi berbasis mindfulness klien dilatih untuk hanya melakukan pengamatan, menyadari, mengetahui, dan menerima aliran pengalaman dari waktu ke waktu, membiarkan pengalaman itu bergulir apa adanya, tidak masuk dan terlibat di dalam pengalaman itu, tidak melakukan pembatasan pada bentuk pikiran, perasaan, dan perilaku tertentu. Klien tidak dibimbing oleh terapis, klien tidak menerima sugesti tertentu, klien tidak masuk ke dalam kejadian atau pengalaman dan memrosesnya. Intinya, klien menerima apapun yang ia rasakan atau alami dengan hanya menyadari pengalamannya. Dengan demikian mindfulness mendorong pergeseran perhatian secara global, menggantikan perhatian yang sebelumnya melekat erat pada pengalaman, perasaan, bentuk pikiran tertentu. Mindfulness, menurut Sri Paññavaro Mahathera, dapat dilatih melalui metode meditasi. Salah satunya dengan memerhatikan napas, atau dengan mengamati pengalaman dan bagaimana pengalaman itu berlangsung tanpa memberikan pemaknaan, menghakimi, menilai, memberi nama atau label, melibatkan emosi, atau berusaha dengan sesuatu cara mengubah pengalaman itu. Mindfulness juga dapat dipraktikkan dan dilatih secara informal dalam keseharian dengan mengembangkan kesadaran menerima pengalaman internal maupun eksternal. Dalam berlatih meditasi, para meditator berlatih untuk selalu sadar, menyadari apapun yang ia rasakan, alami, pikirkan, atau yang terjadi di sekitar. Keefektifan dan manfaat mindfulness dalam konteks klinis terletak pada kemampuan kesadaran memutus response set yang mengendalikan diri individu. Response set adalah pola asosiasi terkondisi yang memfasilitasi pola perilaku, pola pikir, dan respon individu terhadap stimulus atau situasi tertentu. Response set dapat diaktifkan baik oleh stimuli internal maupun eksternal, seperti sugesti dan beragam sinyal yang berasal dari lingkungan. Mindfulness dapat memutus respon perilaku otomatis yang selama ini menguasai diri seseorang, baik disadari atau tidak, dan membuat individu menjadi sadar akan pola perilaku maladaptif yang ia alami atau lakukan. Pelatihan mindfulness pada klien akan memampukan klien menyadari dan menangkap pola perilaku yang relatif otomatis dan reaktif menjadi respon yang lebih terkendali Teasdale, Segal, dan Williams, 2003. Dengan lebih menggiatkan kesadaran tanpa kondisi, tidak menghakimi, mindfulness mengaktifkan proses perhatian pengawasan diri dan memberdayakan klien dalam membuat pilihan dan keputusan akan respon yang lebih adaptif dan konstruktif menggantikan respon maladaptif yang selama ini ia alami. Kesadaran yang menjadi landasan mindfulness terhadap pengamatan pasang surut pengalaman mencipta fondasi terapi dalam mengatasi pengaruh pikiran yang sifatnya mengganggu, bias kognitif, dan berbagai pengkondisian yang terjadi di masa sebelumnya yang menjadi penyebab masalah emosi dan perilaku maladaptif. Contohnya, individu yang sebelumnya akan marah besar saat mendapat kritik, dengan melatih mindfulness, ia dapat menyadari munculnya kemarahan, dapat mengamati kemarahan ini tanpa turut larut di dalamnya, dan selanjutnya mampu memilih opsi respon yang lebih konstruktif menggantikan respon marah maladaptif. Melatih mindfulness tentu butuh upaya serius dan berkelanjutan. Kita jarang bisa dalam kondisi mindful. Pikiran kita biasanya dipenuhi berbagai bentuk pikiran yang mengganggu atau sibuk memberi pendapat atas apa yang sedang terjadi pada satu saat. Kendala yang sering dialami praktisi mindfulness dalam melatih diri adalah pengaruh emosi intens, yang tersimpan di pikiran bawah sadar, yang dengan sangat cepat menguasai diri individu sehingga yang terjadi bukannya mindfulness tapi mind-full-ness di mana pikiran mind dipenuhi berbagai bentuk pikiran thought yang sangat mengganggu karena adanya emosi intens yang menyertai bentuk-bentuk pikiran ini. Untuk bisa masuk kondisi trance maka seseorang justru tidak boleh dalam kondisi mindful atau awas dan waspada. Mindful adalah ranah kerja dan aktivitas pikiran sadar dan trance adalah ranah pikiran bawah sadar. Ini adalah dua pikiran yang sangat berbeda fungsi dan cara kerjanya. Praktisi mindfulness yang ingin masuk trance perlu melepas, untuk sementara waktu, kondisi pikiran yang mindful dan mengikuti bimbingan terapis. Saat mindful kendali pikiran atas fungsi kritis menjadi sangat kuat. Terapis sangat sulit atau tidak bisa membimbing klien menembus faktor kritis pikiran sadarnya yang menjadi syarat mutlak untuk masuk kondisi trance. Itu sebabnya para meditator biasanya mengalami kesulitan untuk masuk kondisi trance dengan bimbingan terapis. Sebenarnya, saat mereka melakukan meditasi dan benar-benar fokus pada objek meditasi maka mereka juga masuk kondisitrance. Bedanya, saat mereka dibimbing oleh terapis, pikiran sadar mereka akan terus mengamati atau menyadari apapun yang diucapkan oleh terapis. Ini yang membuat mereka sulit masuk kondisi trance. Trance adalah kondisi di mana fungsi kritis pikiran sadar berhasil ditembus dan individu masuk ke pikiran bawah sadar untuk menemukan kejadian, peristiwa, pengalaman traumatik, atau berbagai program pikiran imprint yang menjadi akar masalah gangguan perilaku. Selanjutnya, bisa dengan bantuan terapis atau melakukannya sendiri, dengan teknik yang sesuai, akar masalah ini diproses hingga terjadi resolusi trauma menyeluruh dan tuntas. Masalah dikatakan telah selesai diproses saat emosi yang sebelumnya melekat pada pengalaman itu berhasil dinetralisir dan terjadi pemaknaan baru. Dari uraian di atas tampak dua perbedaan mendasar aplikasi mindfulness dan trance dalam mengatasi masalah. Dalam terapi berbasis mindfulness yang dikembangkan adalah kesadaran mengamati, menerima, tidak masuk ke dalam pengalaman, terjadi pemisahan tegas antara diri pengamat dan pengalaman disosiasi. Dan untuk bisa melakukan disosasi dengan baik dibutuhkan tidak hanya kekuatan kehendak, kekuatan konsentrasi, namun juga energi psikis yang besar untuk terus mempertahankan kondisi disosiasi. Apabila individu tidak kuat dalam mempertahankan kondisi disosiasi ini dan masuk atau tertarik masuk ke dalam pengalaman yang sedang diamati maka ia dapat mengalami trauma ulang dan ini akan semakin memperburuk kondisinya. Saat individu dapat melakukan pengamatan, hanya mengamati saja, terhadap kejadian atau pengalaman maka kekuatan cengkeraman dan pengaruh kejadian itu pada diri individu menjadi sirna. Emosi yang tadinya sangat intens melekat pada pengalaman semakin lama menjadi semakin lemah hingga akhirnya runtuh dan pengalaman itu hanya menjadi satu bentuk memori yang netral. Hal yang berbeda terjadi dalam pemanfaatan trance untuk hipnoterapi. Saat seseorang dalam kondisi trance, saat fungsi kritis pikiran sadar untuk sementara waktu tidak bekerja, ia dapat leluasa masuk ke pikiran bawah sadar, mengakses dan mengalami kembali asosiasi berbagai pengalaman yang mengganggu hidupnya revivifikasi dan memroses pengalaman ini hingga tuntas. Namun, dari pengalaman klinis, sebaiknya untuk memroses kejadian dengan muatan emosi yang intens hanya dilakukan dengan bantuan terapis, jangan dilakukan sendiri karena seringkali saat emosi muncul dan sepenuhnya dirasakan oleh individu kendali atas proses yang sedang ia alami menjadi lemah dan dapat berpengaruh buruk pada dirinya. Mindfulness dan trance dapat digunakan, secara gabungan, untuk mengatasi respon maladaptif dan membangun respon adaptif yang baru. Kedua kondisi kesadaran ini berbeda namun memiliki kesamaan, dalam konteks terapi, yaitu keduanya dapat mengubah perhatian atau persepsi untuk mencapai goal terapeutik. DR. Adi W. Gunawan, CCH. President of Adi W. Gunawan Institute of Mind Technology Indonesia Leading Expert in Mind Technology President of Asosiasi Hipnoterapi Klinis Indonesia AHKI Facebook Adi W Gunawan Twitter adiwgunawan* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tranceyang paling ringan bisa dirasakan pada gelombang "alfa", contohnya adalah saat anda sedang mengkhayal. Untuk menghipnotis seseorang, anda harus berusaha menggiringnya memasuki gelombang alfa. Saat seseorang rileks, biasanya mereka akan dengan mudah memasuki frekuensi ini. Unduh PDF Unduh PDF Dengan latihan yang cukup, proses memufakati pesan mulai sejak bendera pupus ke dalam alam bawah bangun dapat menjadi satu pengalaman yang sangat awet dan berdampak besar. Baik seandainya Dia kepingin memperdalam pemahaman mengenai diri Engkau sendiri, atau Ia ingin berkomunikasi dengan mahluk-mahluk dari alam tak, Anda dapat belajar membatasi skop penyelidikan Anda, mencapai kondisi trance, dan menemukan sosok pembimbing bagi menolong Anda di privat pengelanaan vitalitas, agar vitalitas Sira menjadi kesatuan hati dan gemuk. Lihat Ancang 1 untuk mengetahui lebih jauh. 1 Tentukan pilihan, apakah Ia cak hendak mengenal diri sendiri kian mendalam ataukah ingin berkomunikasi dengan dunia roh. Berbagai tradisi juga menggunakan prolog “berhubungan dengan alam gaib” channeling dengan cara yang berbeda-beda . Sebagian anak adam berfokus ke luar untuk mengamalkan komunikasi dengan mahluk lain, sedangkan sebagian lainnya berfokus ke dalam cak bagi mengenal diri sendiri lebih lanjut. Terjemur dari minat dan tujuan Anda, pilihan ini boleh membawa Kamu kepada tradisi, upacara dan praktik yang berbeda-beda, meskipun kebanyakan menyertakan proses nan serupa, yakni kondisi trance dan berkomunikasi dengan suatu sosok/mahluk dari duaja bukan. N domestik berkomunikasi dengan alam gaib, tujuannya adalah mengamalkan kontak dengan dunia roh dan berkomunikasi dengan roh-roh itu. Para pelaku komunikasi liwa gaib seringkali ingin berhubungan dengan kerabat atau tokoh-pentolan terkenal atau sosok-individu lainnya yang sudah lalu meninggal manjapada. Mandu-cara yang kita kenal detik ini, dengan menggunakan bola kristal dan kayu Ouija, menjadi populer di kalangan praktisi okultisme pada pertengahan hingga intiha abad ke-19. Walaupun layanan cenayang berbayar semacam ini lampau dipandang rendah maka dari itu limbung ilmuwan karena dianggap sebagai lembaga tipuan kerjakan menjebak para klien dari kaum subur, praktik komunikasi dengan dunia roh sudah mengakar dan berkembang jauh melebihi anggapan-anggapan di era Victoria. Komunikasi alam gaib melalui kognisi yaitu fenomena yang lebih baru. Dalam beberapa filosofi Zaman Yunior New Age, praktisi akan bermeditasi dan berusaha melakukan visualisasi gambaran-gambaran nan merupakan perwujudan dari umbul-umbul bawah sadar diri sendiri, khalayak-insan berasal arwah sebelumnya, atau hal-hal yang mewakili trauma kognitif. Gambaran ini seringkali akan membimbing si pekerja menerobos bermacam ragam interaksi dan komunikasi yang bermaksud bakal menyembuhkan rohnya dan mengenal dirinya sendiri lebih mendalam. 2 Terbukalah terhadap fenomena-fenomena yang luar. Baik jika Beliau ingin menemukan ketenteraman dan pemahaman dengan cara berkonsultasi kepada seorang peramal, atau Anda sedang mencari tahu tentang jiwa dan mortalitas, berharga sekali untuk menuliskan dengan jelas tujuan-maksud Sira dan bersikap utilitarian. Untuk memulai suatu perjalanan perpautan dengan alam gaib, Ia perlu tetap berkomitmen meskipun cara penafsiran pesan yang Sira terima seringkali terasa aneh, membingungkan atau misterius. Semakin Dia mahir menerima dan memungkiri pesan-wanti-wanti itu, semakin banyak khasiat yang akan Dia peroleh dari pengalaman itu. Cak dapat mirakel yang muncul. Siapa saja yang pergaulan memecahkan sandi iChing atau berusaha mempelajari guna-guna Tarot tentu adv pernah bahwa gandeng dengan alam gaib dapat menjadi proses yang obsesi dan dulu memayahkan. Ini lain sebagaimana yang kita saksikan di dalam film-film, di mana parafin akan mengerjap-kerlip dan kita mendengar suara sendiri kerabat yang telah lama almarhum. Siapkan cak bertanya-cak bertanya yang spesifik di pikiran Dia–situasi-hal khusus yang Ia ingin ketahui–kemudian terimalah bahwa mungkin Sira bukan mendapatkan jawaban yang Anda cari. Bersikaplah serius. Kalau Dia cak hendak menggunakan kusen Ouija untuk bertanya kepada roh orang mati tentang bau kentut di alam lucut, kian baik Anda gunakan waktu untuk kejadian-kejadian nan lebih berguna. Berhubungan dengan alam gaib hanya akan berbuah jika sang pelaku ter-hormat-benar seutuhnya berkomitmen dan longo terhadap kemungkinan untuk menemukan pemahaman bau kencur mengenai diri sendiri serta mengenai kesadaran baru yang mungkin sulit dimengerti atau dipercaya. Pelajari simbol-fon mistik. Biasanya proses sejenis ini menyertakan penafsiran berbagai tanda baca, maka sangatlah penting buat melakukan investigasi nan patut sebelum Anda memulai melakukannya, demi mendapatkan kelebihan yang maksimal. Daya “The Hero with a Thousand Faces” karya Joseph Campbell dan sendi “The Occult” karya Colin Wilson yaitu titik awal nan sangat baik untuk mengenal gagasan-gagasan dan kerangka-tulang beragangan yang Anda perlu pahami. Wiracerita maju karya James Merrill berjudul “The Changing Light at Sandover” mengisahkan adapun komunikasi yang dilakukannya dengan sesosok roh bernama Efraim. 3 Bertanyalah secara solo. Semua metode berbimbing dengan pan-ji-panji sirna mengharuskan Anda bakal memiliki pertanyaan-pertanyaan nan unik terhadap roh penyuluh Anda atau alam bawah sadar Anda. Langka sekali semangat pembimbing–di privat ataupun di asing diri Anda seorang–menjawab pertanyaan yang tidak benar-benar, enggak jujur atau main-main. Karena itu, Anda perlu memikirkan dan mempersiapkan pertanyaan nan tepat dan yang akan dijawab dengan teoretis. Bertanyalah dengan spesifik, tetapi bukan berlebih spesifik. Pertanyaan semacam “Apakah Karakter sungguh-sungguh membenci saya ketika saya datang tercecer di kantor?” kian baik ditanyakan kepada bola ajaib formal. Soal Kamu haruslah cukup mendelongop sehingga jawabannya akan menjadi cukup kompleks dan berperangai pribadi cak bagi Anda, misalnya “Bagaimana caranya hendaknya saya dapat menjadi lebih baik di dalam pekerjaan?” Suatu cak bertanya akan memunculkan soal berikutnya. Jika Anda bertanya mengenai pribadi Kamu di dalam tiang penghidupan, biarlah pertanyaan itu menyorongkan pertanyaan-soal berikutnya, agar Anda mencari jawaban-jawaban nan mungkin muncul dalam penyelidikan Anda. Siapakah saya ketika bekerja? Apa makna pekerjaan bagi saya? Bagaimana seharusnya saya memandang pekerjaan? Apa artinya sendiri praktisi? Ini adalah soal-pertanyaan yang mungkin akan muncul setelah pertanyan mula-mula Anda. Cobalah temukan jawaban atas soal-pertanyan yang enggak Anda ajukan. 4 Mulailah mengingat-ingat mimpi Anda secara teratur di dalam daya buku harian. Setelah memulai penjelajahan memasuki pikiran Anda koteng, kali akan terasa berat cak bagi memisahkan kondisi sadar dan kondisi berkhayal. Fon-bunyi bahasa akan unjuk di sekitar Anda bilamana-saat yang enggak terkira. Ini yaitu hal yang baik! Engkau hanya perlu senantiasa siap untuk menangkap fon-bunyi bahasa itu dan menganalisanya kemudian. Maka, menulis mimpi alias proses kontak dengan kesadaran ini di dalam buku jurnal akan menjadi radas bantu yang suntuk baik bagi penyelidikan Kamu. Letakkan gerendel coretan kecil di samping petiduran Engkau. Momen Anda tercegak berpokok mimpi, sungguhpun mimpi itu sangat membosankan alias sewaktu-waktu tak istimewa, segera tuliskan segala sesuatu yang Anda siuman dari mimpi itu. Apa nan Anda lihat? Apa yang Anda rasakan? Siaa saja yang cak semau di n domestik mimpi itu? Penafsiran sejenis ini, disertai dengan pikiran akan seluruh rincian, akan berguna bagi proses komunikasi Ia dengan bendera lenyap. Iklan 1 Bermeditasilah dalam-internal, dengan memusatkan perhatian plong asimilasi Beliau. Temukan wadah yang sunyi, nyaman dan cocok bagi bermeditasi. Duduklah dalam posisi yang nyaman dengan tubuh merembah dan punggung verbatim, di lantai atau di geta dengan sandaran literal. Gunakan panah yang lembut dan alami, tanpa bunyi-bunyian nan mengganggu. Pejamkan netra dan berfokuslah pada jarak menengah–misalnya dinding zero alias titik tertentu nan lain bergerak. Perjelas tujuan meditasi ini dengan menyabdakan guna-guna sebagaimana, “Saya akan masuk n domestik kondisi trance dan saya akan sekali lagi siuman dengan mengingat seutuhnya apa nan saya alami. Saya akan menyentuh kondisi trance nan semakin dan semakin dalam dengan sparing terus-menerus.” Anda tidak mesti duduk bersila di tengah-tengah persimpangan urut-urutan maupun duduk di aribaan tengkorak superior embek dan lilin. Engkau namun perlu berfokus pada rasa nyaman Ia, dan masuk lega kondisi semacam trance, tanpa memikirkan rincian-rincian aneh nan Dia pernah saksikan di film-film. 2 Fokuskan pada berasimilasi Beliau. Duduklah dengan mati dan tarik berasimilasi n domestik-dalam. Rasakan tarikan dan hembusan napas turut dan keluar dari tubuh Anda. Rasakan udara nan memasuki paru-paru Anda, memenuhinya dengan oksigen yang sehat, kemudian keluar lagi ke dunia di sekeliling Kamu. Tarik dan hembuskan napas Engkau. Jangan lakukan segala apa juga yang tak, bernapaslah namun. Biarkan pikiran-ingatan datang dan pergi, jangan perhatikan pikiran-pikiran itu. Fokuskan diri Anda kerjakan bernapas saja. 3 Gunakan kekuatan sugesti untuk memperlambat nada tubuh Anda. Agar timbrung kian dalam detik trance, mulailah dengan riuk satu fragmen tubuh, misalnya tangan kidal Anda. Sambil bernapas, rasakan udara yang turut ke tubuh Engkau di bagian tangan kiri. Pindahkan kesadaran Beliau ke tangan kiri, dan fokuskan energi untuk membiarkan tangan kiri dalam posisi rileks. Katakan, “Tangan kidal saya rileks, tangan kiri saya rileks.” Pindahkan kondisi rileks ke tangan kiri Dia, kemudian ke pembantu Anda, ke lengan kanan Anda, ke kaki Engkau suatu per satu. Renggut musim sebanyak 30-60 detik lakukan setiap penggalan bodi, dengan berpusat pada kognisi penuh dan relaksasi besaran. Tunggu hingga Dia dapat merasakan bahwa bagian tubuh itu benar-sopan rileks sebelum Beliau berpindah ke bagian awak yang enggak. Setelah tubuh Anda rileks, rasakan berat yang memberati awak Engkau. Setelah merilekskan bodi, Sira perlu start merasakan suatu rasa berat yang mengganduli, sama dengan jika jasad Anda terpejam dengan paisan-lembaran selimut alias tertimbun di dalam pasir. Demikian pula, kembangkan suatu kognisi terhadap saban anggota tubuh, misalnya dimulai berpunca tangan kiri Engkau, lalu fokuskan energi untuk mengisiya dengan rasa berat ini. Tangan kiri itu haruslah tetap rileks. Katakan, “Tangan kiri saya berat.” Ambil waktu sebanyak 30-60 setik bagi berfokus pada setiap episode tubuh dengan cara yang sama. Setelah merasakan beratnya, rasakan hangatnya. Dengan prinsip nan sama, bergeraklah di seputar seluruh tubuh Beliau dan berikan rasa pesam bagi masing-masing anggota jasad dengan bertutur, “Tangan kiri saya panas kuku.” Fokuskan energi Anda kerjakan mencapai kondisi nan sopan-benar hangat, begitu juga di dalam sebagai bersiram dengan air hangat, maupun menempelkan penghangat di setiap bagian awak. Jasmani Anda harus terasa benar-etis nyaman, namun Beliau tidak bisa mengantuk. 4 Akhiri setiap nyepi trance secara perlahan. Saat Ada memutuskan buat kembali pada kesadaran resmi, fokuskan jari-jari tangan dan kaki Kamu, gerak-gerakkan sangat kembalikan ke kondisi normal. Rasakan tubuh Beliau bertahap mendingin kembali, lalu perhatikan ke sekitar ruangan dan kembalikan pikiran Anda ke kondisi absah juga. Berdirilah dan berjalanlah terbatas jika tubuh Ia mutakadim terasa biasa kembali.[1] Jangan sedarun meloncat dan berjalan bergopoh-gopoh–jika Ia tadinya duduk memadai lama, bisa jadi otot Anda jadi “mengantuk” dan sewaktu bergerak dengan cepat akan membuatnya terserang spasmus. Ini akan berdampak buruk bagi meditasi kesadaran. 5 Perdalam tingkat trance secara lambat-laun dengan membiasakan. Tujuan trance yaitu mengaburkan takat antara tubuh Anda, kesadaran Beliau dan dunia di sekeliling Anda. Bergeraklah melalui tahap-tahap yang telah dijelaskan di atas untuk mencapai trance secara perlahan, dengan berfokus untuk menenangkan tubuh Anda. Latihlah tubuh Anda memasuki kondisi seperti trance ini sejauh sekian hari sebelum Dia mencoba memperdalam tingkat trance atau mengepas bersambung dengan alam gaib dengan cara apa sekali lagi. Sira harus mengikuti proses ini jika mau memperoleh hasil. Kelihatannya semuanya akan terasa lambat lega awalnya, namun ketika Dia start mengalami kemajuan, Beliau akan menyibuk bahwa tahap-tahap sebelumnya menjadi semakin dan semakin mudah. Jika Anda berpusat untuk memanaskan tangan kiri, Anda kali akan merasakan bahwa ajun Beliau sekali lagi menghangat pada saat nan sama, ataupun kedua lengan juga menghangat. Ini adalah pertanda baik bahwa Kamu dapat melatih manah dan tubuh Anda lebih cepat untuk mencapai kondisi trance. Saat Engkau siap buat memasuki tingkat kesadaran nan lebih dalam, lakukan tahap berikutnya n domestik kondisi trance Anda rasakan dahi Anda mendingin. Dalam banyak tradisi, “netra ketiga” terletak di tengah dahi Anda dan menandakan hubungan antara diri Kamu dengan alam bawah sadar atau dengan duaja gaib. Pisahkan episode badan Anda ini dengan berkata, “Jidat saya terasa dingin.” 6 Uji kekuatan kesadaran Kamu. Jika Sira cak hendak mulai melihat hasil dan mengenali seberapa kuat pertautan yang Anda miliki dengan alam ki amblas, cobalah bagi percobaan ini tentukan waktu tertentu lakukan Engkau bangun, dan tanamkan di dalam perasaan Anda bahwa hari itu adalah tenggat akhir dari nyepi trance. Selepas meredam emosi mata ketiga Anda, berfokuslah puas waktu yang telah Dia tentukan itu dengan berkata, “Saya akan bangun lega jam 600 kemudian hari pagi.” Jangan menyetel jam beker dan cobalah tidur seperti baku. 7 Praktikkan visualisasi. Sehabis banyak berlatih untuk memasuki kondisi trance, Anda akan mulai merasa nyaman saat masuk dan keluar dari kondisi itu. Jika Anda sudah makin mahir, Ia boleh mulai bereksplorasi di dalam kondisi itu. Inilah tadinya berusul hubungan yang sebenarnya dengan pan-ji-panji hirap. Sahaja sebelum menemukan roh pembimbing ataupun sumber, ambillah perian untuk mempraktikkan penggambaran dan menemukan lapisan kesadaran yang makin kerumahtanggaan. Visualisasikan benda-benda dan warna-dandan. Pasca- mendinginkan alat penglihatan ketiga, ijinkan tunggul bawah ingat Anda memunculkan warna tertentu. Katakan, “Saya melihat warna spektakuler,” dan ulangi mulut ini berkesinambungan hingga warna itu melekat di pikiran Anda serta Anda benar-benar melihat warna dramatis. Pada awalnya, boleh jadi yang tertumbuk pandangan masih berupa paduan berbagai warna, semata-mata teruslah berlatih hingga Dia dapat “melihat” apa yang ingatan Anda perintahkan kerjakan Anda lihat. Anda dapat menunggangi benda-benda untuk mengaplus warna yang terserah, misalnya pulpen atau mobil. Lihatlah pulpen berwarna spektakuler itu. Amati terus. Rasakan beratnya di tangan Sira dan cobalah “menggunakannya.” Padalah waktu untuk berbuat visualisasi majemuk warna dan beragam benda sebelum masuk ke langkah berikutnya. 8 Visualisasikan diri Anda jatuh kian dalam. Para cenayang atau pelaku komunikasi pataka memasap menggunakan beraneka rupa bentuk latihan untuk menghalusi diri lebih privat dan mengijinkan alam bawah pulang ingatan lakukan mengaplus kendali. Ini merupakan cara yang penting untuk mengadakan kontak yang lebih internal dengan alam menguap, dan Anda akan merasakan kelelahan yang cukup hebat saat kembali dari kondisi trance yang seperti ini. Runtuh dari panjang ke ira kosong. Visualisasikan diri Anda menaiki jenjang di intern kegelapan. Tubuh Dia haruslah terasa hangat dan nyaman. Teruslah naiki tinggi itu selama beberapa saat, lalu keluarkan strata itu. Rasakan diri Kamu terjatuh ke urat kayu hampa. Takdirnya Anda merasa sano atau kekeringan sisi, kembalilah berpusat pada kognisi tubuh setakat Ia kembali merasa suam dan nyaman. Bayangkan Anda turun dengan elevator. Sebagian pelaku komunikasi standard gaib berhasil melakukan visualisasi elevator yang bergerak merosot di sepanjang bidang dinding bencana sonder batas. Bayangkan elevator ini memiliki dinding yang terbuat dari kaca sehingga Anda dapat mengaram keluar di ketiga sisi sekadar cak semau keremangan, dan di satu sebelah cak semau tebing batu dengan belahan-retakan kecil. Visualisasikan semua ini serinci kelihatannya dan teruslah bersirkulasi turun dalam lift ini. Jatuhlah dengan cara Kamu sendiri. Bukan ada mandu yang paling benar lakukan melakukan pembayangan, maka Anda boleh menggunakan cara yang minimum nyaman bagi diri Kamu sendiri. Bilang pelaku memilih pencitraan sebagaimana sehelai bulu yang jatuh melayang-layang, atau sebentuk halangan asap, atau turun dengan kenur nan lalu janjang.[2] Iklan 1 Berhentilah menuntaskan penggambaran Beliau. Setelah mengalami kemajuan dalam khalwat trance, mungkin Anda akan menemukan bahwa “mengendalikan” visualisasi Sira terasa semakin mudah, dan visualisasi dapat terjadi tanpa dapat Sira hentikan. Biarkan saja. Ini adalah perlambang bahwa Dia sudah bergerak layak intern untuk menemukan roh penyuluh bagi penyelidikan Anda. Berbagai tradisi memperalat sebutan yang farik-beda cak bagi kondisi ini jika Anda ingin menyebutnya “melowongkan diri” atau “masuk ke dunia nyawa”, Anda benar. Anda tidak perlu menggunakan sebutan barang apa pun sepantasnya, namun Anda dapat kembali menggunakan sebutan apa juga yang Beliau ingini. 2 Visualisasikan suatu tempat. Pasca- jatuh dari tangga ataupun roboh semakin intern di tingkat kesadaran Anda dengan khalwat trance, posisikan diri Anda di panggung nan nyaman. Ambillah masa kerjakan bereksplorasi di tempat itu. Amati sebanyak mungkin hal rinci yang ada di dalam mimpi saat sadar ini. Fokuskan energi Beliau buat meletakkan diri di ira itu dan mendalam “rani” di haud. Dalam sejumlah tali peranti Zaman Hijau, disarankan mudah-mudahan Engkau menempatkan kristal-intan buatan esoterik dan bantal-bantal bercat emas. Tradisi-leluri lain menyarankan Kamu untuk mengasumsikan bongkahan bernafsu tiang nan langsung berasal dari Tolkien. Ikuti saja. Tidak suka-suka palagan nan paling benar untuk situasi ini. 3 Biarkan bani adam tidak masuk ke tempat itu. Visualisasikan seseorang yang Anda kenal dan amati perilakunya momen ia memasuki panggung Anda. Biarkan saja, saja amati dirinya dan perilakunya. Takdirnya alam asal sadar Anda memunculkan orang-orang yang lain Kamu kenal atau bukan Anda kenali, amatilah cucu adam-orang ini secara khusus serta ingat-ingat wajah dan gerak-gerik mereka. Beliau tahu sekarang bahwa Anda sedang mengetuk ki komunikasi dengan alam pupus, karena Anda mulai berinteraksi dengan orang-orang yang tidak Ia kenal. Perhatikan secara singularis gerak-gerik dan perkataan manusia-manusia yang muncul, ataupun gambaran-gambaran yang terserah. Saat ingat berpokok trance, lekas tuliskan seluruh rincian nan suka-suka. Hal-hal nan terasa “tidak ikut akal” bikin Dia saat itu seringkali membutuhkan pengamatan dan analisa lebih lanjur. Itulah komunikasi dengan pan-ji-panji gaib. Sekali lagi, jika Beliau cak hendak menyebut sosok-hamba allah yang muncul ini sebagai “hidup semenjak ukuran enggak” maupun “malaikat” atau “kritik bersumber DNA”, semuanya ini boleh-boleh saja. Pilihlah sebutan atau gambaran yang paling masuk akal busuk bagi Anda, dan dengarkan bacot mereka tentang diri mereka koteng. Enggak ada yang bersusila dan salah jika Anda sedang berhubungan dengan alam bablas dan dengan alam bawah bangun Anda sendiri. 4 Temukan salah satu khalayak yang bersedia bercakap dengan Anda. Lama-kelamaan, Ia akan melihat bahwa sosok-khalayak ini mungkin lebih-lebih akan mendekati Anda lebih habis. Ini bisa terjadi seketika, alias justru setelah musim yang lama. Ijinkan mereka mendekati Anda dan berinteraksilah dengan mereka. Berbicaralah dengan mereka. Jujurlah dengan maksud Ia yang sepantasnya. Beritahukan kepada anak adam itu intensi kedatangan Anda dan apa yang Anda cari. Tanyakan apakah mereka kepingin membantu Kamu dan bersedia membimbing Sira dalam pengkajian Anda. Jika insan itu bukan bersedia, mintalah beliau buat menyingkir dan lanjutkan latihan yang Sira lakukan. Adakan kesepakatan. Olok-olokan pertanyaan yang mutakadim Anda meditasikan sejauh ini, atau mintalah mereka menunjukkan peristiwa-hal nan mau mereka tunjukkan kepada Anda. Bersama-sama, putuskan bagaimana Anda akan berkomunikasi satu sederajat lain. Biarkan roh penatar ini melakukan tugasnya membimbing Anda. Jangan kerjakan segala apa pun yang nyaman bagi Anda, melainkan ijinkan pembimbing ini mengambil alih lagam dan menunjukkan hal-peristiwa yang dia inginkan kerjakan Dia ketahui. 5 Carilah simbol-fon dan lambang-lambang yang mesti Ia tafsirkan. Cak bertanya-pertanyaan Sira mungkin mutakadim terjawab, dan Anda sendirilah yang harus menghakimi apa yang telah ditunjukkan pada Engkau. Semakin banyak Beliau mengambil periode buat mempelajari tanda baca-bunyi bahasa serta prinsip-prinsip okultisme yang awam, akan semakin tepat pengamatan alam radiks bangun dan komunikasi standard ki amblas nan Anda bakal. Semuanya akan tampak tinggal jelas.[3] Jika di palagan Anda tiba-tiba unjuk lobster-lobster yang merayap dan singa-singa yang kepalanya berpalis ke bokong, secara spontan mana tahu Anda akan cepat-cepat keluar dari kondisi trance dan berpikir bahwa itu berbahaya. Tetapi jangan berhenti di telaga. Lobster memang muncul di kartu Tarot Bulan, dan merepresentasi energi bulan serta alam bawah pulang ingatan, sedangkan raja hutan lagi muncul dan melambangkan Faedah. Apa kaitannya? Anda dapat memutuskannya sendiri. Iklan 1 Gunakan papan Ouija. Jikalau Dia sudah menemukan roh pembimbing atau pusat mulai sejak pataka dasar sadar Anda sendiri setelah meditasi khusyuk dan pelajaran berkesinambungan, mungkin Anda ingin menggunakan cara yang lebih sederhana dan ringkas untuk berkomunikasi dengan alam gaib, tanpa bermeditasi selama berjam-jam cak bagi berburu spirit-hayat itu. Papan Ouija kontributif kita bakal melakukan proses komunikasi dan penyampaian pesan secara cepat. Ini kembali merupakan pendirian yang terlampau baik untuk melibatkan pihak lain intern penyelidikan Anda, memperkenalkan mereka kepada roh penyuluh Kamu dan memungkinkan terjadinya konversasi timbal-perot. Meditasikan permintaan ataupun cak bertanya Anda secara individual, sampaikan maksud Anda dengan jelas dan ijinkan kontak terjadi. Semua pihak yang terlibat haruslah meletakkan tangan di bagian komunikasi wanti-wanti di perdua kayu, kemudian ijinkan gawai nan digunakan bergerak dan mengeja jawaban atas cak bertanya Anda. 2 Bereksperimenlah dengan berbagai metode kontak ki amblas. Selama berabad-abad, para cenayang yang berpengalaman sudah menggunakan berjenis-jenis metode bagi berkomunikasi dengan roh-roh pembimbing dengan benda-benda tertentu, misalnya kristal, gangguan, tabun, serta lebih lagi tulang. Ada ratusan metode yang bisa Anda pilih, dan roh pembimbing Anda mungkin akan mensyurkan metode komunikasi yang lebih disukainya. Capnomancy ialah praktik membaca konseptual asap yang bersirkulasi bikin menafsirkan pesan semenjak duaja gaib. Bakarlah sage atau melati, daun laurel, atau setanggi, sesuai kebahagiaan dan tradisi Sira, sangat amatilah asapnya misal fragmen mulai sejak tafakur Anda. Biarkan simbol-simbol itu muncul dengan sendirinya. Sciomancy adalah ilmu yang mempelajari cerminan simbol-fon. Bayangan sonder superior biasanya ditafsirkan bak sesuatu yang gelap dan berbahaya, walaupun bahaya ini seharusnya tidak membuat Anda lari dari metode komunikasi ini. Gunakan lilin sebagai bagian mulai sejak tafakur Anda, lalu amatilah bayangan yang muncul di dinding rubrik, karena simbol dan pesan akan muncul terbit bayangan itu. Scrying adalah istilah teknis yang digunakan cak bagi menyantirkan praktik mengamati bola kristal bikin menemukan ramalan masa depan atau simbol-simbol. Sira tidak perlu n kepunyaan bola kristal yang mahal bakal melakukan scrying, namun praktik nan awam adalah mengaibkan ke kerumahtanggaan semangsuk air, beling maupun satah transparan nan reflektif lainnya. 3 Cobalah EVP electronic voice phenomenon, terompet, atau metode komunikasi lainnya dengan suara. Jika Anda lebih terkesan dengan suara-celaan yang dikeluarkan oleh dunia roh, metode komunikasi dengan menangkap suara semacam ini siapa cocok bikin penyelidikan Kamu. Kerumahtanggaan komunikasi dengan terompet, ada fenomena yang disebut dengan “suara minor serempak”, dan ini yaitu hasil nan diinginkan dari proses konsultasi dengan alam menghilang. Terompet ini sebenarnya adalah terompet biasa berbentuk kerucut sejauh 30-60 cm dan terbuat dari aluminium, nan digunakan buat mengairi renyut ektoplasmik dari roh pembimbing.[4] Dalam metode EVP electronic voice phenomenon, Anda boleh merekam kritik yang muncul dengan alat katib, termasuk bunyi-bunyian problematis yang suka-suka di dalam ruangan, darurat Anda mengajukan soal kepada roh penyuluh. Tunggulah dengan tenang dan dengarkan baik-baik sejarah Sira cak bagi menemukan jawaban-jawaban yang tertangkap makanya alat perekam. 4 Bereksperimenlah dengan metode penulisan otomatis. Bagi sebagian pegiat, khususnya mereka nan terkesan lakukan memperdalam kognisi mereka, bereksperimen dengan penulisan faali yakni cara yang efektif untuk berkomunikasi dengan alam gaib. Mulailah dengan semadi trance dan biarkan tangan Anda bersirkulasi menuliskan jawaban-jawaban yang muncul. Yang perlu Anda lakukan hanyalah cekut kertas, perangkat tulis dan menulis tanpa sadar, minus berhenti atau memperhatikan segala yang Anda tulis. Ini yakni cara yang sangat baik untuk mengadakan kontak dengan wanti-wanti berasal n domestik diri Anda sendiri dan menyorong munculnya individu tunggul asal sadar Ia seorang. Anda telah memiliki jawaban-jawaban yang Anda perlukan, dan Anda dapat mengaksesnya menerobos metode penulisan faali ini. Menuliskan segala bentuk komunikasi dengan semangat pembimbing juga ialah mandu nan efektif, setelah Anda keluar dari kondisi trance. Berjasa sekali bakal Kamu mencatat semua komunikasi ini, seharusnya Beliau dapat mempelajarinya kemudian dan menemukan bagian-bagian lain atau lebih lanjut dari huruf angka-fon yang muncul. 5 Pertimbangkan bakal mengijinkan faktor kebetulan meresponi kebutuhan Sira. Tarot dan iChing ialah metode formal lakukan melakukan soal-jawab di mana roh pembimbing alias pataka bawah pulang ingatan itu akan memasrahkan jawaban melalui faktor kebetulan. Terjemur lega bagaimana Anda memilih cak bagi memandangnya, menerimakan diri kerjakan mengalami prosesnya, dan mempersiapkan diri baginya, metode ini dapat berkreasi bersama-sama atau sebagai alternatif dari komunikasi kesadaran yang bertambah kompleks. Kerjakan berangkat menggunakan metode Tarot, Anda tidak membutuhkan buku panduan yang rumit. Sudahlah suatu set kartu Tarot dan analisa setiap kartu untuk merasakan bobotnya tiap-tiap. Ambillah beberapa tiket dan biarkan reaksi berbarengan Anda memberikan petunjuk kepada makna simbolisnya. Ini adalah kaidah nan sangat baik buat mendapatkan jawaban atas pertanyaan-tanya Anda. Gunakan metode iChing untuk mendapatkan jawaban-jawaban berupa kiasan alias laksana. Dengan tiga koin, Anda bisa menciptakan sebuah heksagram heksa- garis nan putus dan tidak tersayat nan berkaitan dengan simbol sediakala dalam metode iChing yang disebut “Taktik Perubahan”. Setiap heksagram mengandung kiasan bunyi bahasa singkat, yang dapat ditafsirkan laksana jawaban atas cak bertanya yang sedang Sira meditasikan. Iklan 1 Bersihkan diri Anda untuk menerima pesan sebelum saluran komunikasi terbuka. Sesuai dengan minat dan tradisi Dia, Engkau mungkin akan merasa perlu berbuat pengumbahan cakra secara menyeluruh sebelum mengerjakan komunikasi dengan kalimantang lucut, bikin menyetimbangkan dan membersihkan jalan/saluran energi Kamu. Di sebelah lain, Sira mungkin akan merasa kian efektif kerjakan berdoa, menitahkan mantra, atau menyatukan diri baik secara jasad maupun emosional. Apa lagi mandu yang Ia pilih buat membersihkan diri sebelum memulai penyelidikan, pastikan bahwa Anda mencapai ubah pemahaman dan silih menghargai dengan spirit instruktur Anda. Sangatlah penting bikin menargetkan takat-sempadan yang ada dan menyatakan keinginan Anda dengan jelas. 2 Kembangkan perkariban pribadi nan erat dengan umur pembimbing Ia. Lakukan meditasi trance internal perian yang cukup lama secara terintegrasi, agar Dia dapat mengembangkan satu hubungan dengan hayat pembimbing sebelum menunangi jawaban atas soal-pertanyaan Anda tentang mirakel semangat. Hal ini mungkin termasuk memberikan suatu sebutan nama, gambaran atau suara tertentu bagi individu nyawa pembimbing ini, takdirnya memang ia belum memunculkan dirinya dengan wujud tertentu. Jika menurut Anda sosok ini berada di dalam diri Anda, ini mungkin bermanfaat Dia perlu menjadi lebih waspada dan mengecap diri Ia sendiri, pemikiran, perhatian dan kebiasaan-kebiasaan Ia. Akhiri setiap sesi dengan kesan yang positif. Berterima kasihlah kepada nasib pembimbing Anda atas bantuan dan bimbingannya, serta tunjukkan rasa hormat dan penghargaan. Usahakan bagi tidak mengakhiri sesi dengan rasa marah atau frustrasi. 3 Arsipkan semuanya. Buatlah sebaiknya orang tak bisa mengerti yang Anda cak dapat dengan memaki atau merekam sesi komunikasi Anda dengan roh pengajar. Kedua mandu ini berfungsi lakukan memberi jarak antara transmisi dengan jiwa Engkau, dan mempersiapkan diri Anda bagi memufakati pesan lebih jauh. Jagalah sepatutnya komunikasi camar bersirkulasi lancar melalui diri Anda, lain tersendat atau mengendap di kalimantang bawah sadar Anda. Iklan Jangan mengepas-coba memaksa roh instruktur buat menyampaikan pesan. Persiapkan diri dan tunggulah sampai waktunya tepat. Negosiasikan agar Anda berhak menutup saluran komunikasi di mana diperlukan. Singkatnya, pastikan bahwa Anda tegar memegang kendali mumbung. Perhatikan di ketika manakah penyampaian pesan lazimnya akan terjadi, yakni jam-jam ataupun kondisi/manah tertentu yang Ia alami saat itu. Saat-detik itu yaitu bab ikut Anda, di mana komunikasi dengan pan-ji-panji menguap terjadi paling mudah dan paling kecil alami. Jangan berusaha meniadakan/memperbaiki maupun meniadakan pesan yang muncul selama proses komunikasi. Tunggulah hingga sesi komunikasi selesai untuk mengerjakan hal-peristiwa ini. Iklan Peringatan Ujilah kesahihan pesan di dalam permakluman roh Anda. Sebanding seperti mana Anda laksana manusia, umur instruktur dapat saja salah, ataupun berbohong lakukan menguji diri Engkau. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah kata sandang ini kondusif Anda? Source
Contohcara mudahmemasuki ke keadaan theta selama beberapa menit atau lebih adalah tidur siang. Tidur siang sangat membantu dalam hal memulihkan energi pada tubuh dan pikiran Anda. atau yang hanya cukup beruntung untuk memiliki kemampuan alami untuk memasuki keadaan trance dengan mudah. Untungnya bagi Anda yang masih awam, terapi gelombang
Significado de Trance substantivo masculino Ver origem da palavra trance. Castellano trance. Definição de Trance Classe gramatical substantivo masculino Flexão do verbo trançar na 1ª pessoa do singular do presente do subjuntivo, 3ª pessoa do singular do presente do subjuntivo, 3ª pessoa do singular do imperativo afirmativo, 3ª pessoa do singular do imperativo negativo Separação silábica tran-ce Plural trances Exemplos com a palavra trance Há 15 anos, a XXXperience era uma rave pequena, em que poucos amigos se reuniam para ouvir o pesado -e viajante- trance psicodélico em contato com a natureza. Folha de 10/12/2011 O objetivo do festival, que é realizado em parceria com o Universo Paralello, um dos maiores projetos "open air" no Brasil, é dar maior visibilidade e promover a cena da trance music nacional. Folha de 16/07/2009 Neste sábado 10, a Arena Maeda, em Itu, recebe mais uma balada com 35 atrações, que vão do house ao trance. Folha de 10/12/2011 Outras informações sobre a palavra Possui 6 letras Possui as vogais a e Possui as consoantes c n r t A palavra escrita ao contrário ecnart Rimas com trance relance romance alcance chance lance clearance rimance performance compliance avance elance extra-alcance freelance dance desalcance fotorromance folhetim-romance reto-romance ibero-romance Anagramas de trance trençanéctar Mais Curiosidades Untukmemasuki kondisi hypnosis, seseorang perlu konsentrasi dan menggunakan imajinasinya. Orang yang punya kemampuan konsentrasi tinggi lebih Ebook: Pemahaman Dasar Hypnosis :: Oleh: Indra Majid :: Situs: mudah dalam memasuki kondisi hypnosis.

100% found this document useful 4 votes2K views13 pagesDescriptionSUGESTI, TRANCE NATURAL, dan INDIRECT HYPNOSIS Laksana * Materi ini pertama kali disampaikan dalam Indonesia Hypnosis Forum, Jakarta, 15 Maret 2012 ** Dimuat selanjutnya dalam ebook The Art of Ericksonian Hypnosis Prinsip-Prinsip Mendasar dan TitleSugesti, Trance Natural, dan Indirect Hypnosis - LaksanaCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsPDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 4 votes2K views13 pagesSugesti, Trance Natural, Dan Indirect Hypnosis - LaksanaOriginal TitleSugesti, Trance Natural, dan Indirect Hypnosis - LaksanaDescriptionSUGESTI, TRANCE NATURAL, dan INDIRECT HYPNOSIS Laksana * Materi ini pertama kali disampaikan dalam Indonesia Hypnosis Forum, Jakarta, 15 Maret 2012 ** Dimuat selanjutnya dalam ebook T…Full descriptionJump to Page You are on page 1of 13 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 12 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

MemahamiKondisi Trance Dalam Perspektif Hipnosis. Di Indonesia, hipnosis masih banyak dipandang klenik. Sayangnya, adanya kondisi trance pada seseorang ini yang membuat seseorang seolah-oleh kesurupan. Memasuki kondisi trance harus sepenuhnya dikendalikan bagi seseorang yang ingin dihipnosis.
Jakarta “Saya tidak bisa dihipnosis” demikian komentar seorang klien saat pertama kali jumpa saya. “Saya sudah menjalani hipnoterapi tapi terapisnya tidak berhasil menghipnosis saya. Kata terapisnya saya adalah tipe klien yang tidak bisa dihipnosis” begitu komentar klien lainnya. Banyak orang yang masih salah mengerti mengenai kondisi trance atau hipnosis. Menurut mereka trance adalah suatu kondisi yang diciptakan oleh terapis. Yang benar, klien mengikuti dan merespon sesuai dengan bimbingan terapis sehingga mereka mengalami kembali kondisi kesadaran alamiah yang disebut dengan trance. Trance atau kondisi hipnosis adalah kondisi pikiran yang secara alamiah dialami setiap individu. Dalam menjalankan aktivitas sehari-hari setiap individu pasti secara alamiah dan berkelanjutan masuk dan keluar kondisi trance. Kedalaman trance yang mereka masuki berbeda antara satu individu dengan yang lain dan juga berbeda dari waktu ke waktu. Semuanya terjadi secara alamiah dan mudah. Berhubung trance adalah sesuatu yang alamiah dan adalah bagian tak terpisahkan dari hidup maka seringkali orang tidak menyadarinya. Akibatnya, mereka sulit mengendalikan kapan mau masuk dan keluar dari trance. Dan yang lebih sulit lagi mereka tidak bisa secara sadar atau sengaja masuk ke kedalaman trance fenomena tranceBerikut ini adalah beberapa contoh fenomena trance alamiah yang sering kita alami Peristiwa Penjelasan Kedalaman Anda sedang mengendarai sepeda motor atau mobil. Pikiran sadar Anda sibuk memikirkan hal lain dan tanpa disadari Anda telah tiba di tujuan. Hipnosis jalan raya atau hi-way hypnosis. Light trance Anda berusaha mengingat kembali informasi yang pernah Anda dengar, lihat, atau baca. Pencarian ke dalam diri, mengakses memori. Light trance Melamun, pikiran melayang atau membayangkan sesuatu. Aktivitas pikiran sadar berkurang. Light trance Saat sedang asyik melakukan sesuatu, pikiran dan perhatian kita tercerap pada kegiatan itu dan tanpa disadari waktu berlalu begitu cepat. Distorsi waktu yang disebut dengan kontraksi waktu. Medium to deep trance Anda pulang kerja dan duduk di depan tv. Lima menit kemudian Anda menjadi agak mengantuk sambil terus menyaksikan acara televisi. Pikiran sadar Anda tidak lagi aktif saat menyaksikan tv. Medium trance Waktu masih kecil, kepala atau lutut Anda terantuk dan cukup sakit. Anda menangi. Ibu datang mengusap-usap bagian yang sakit sambil berkata, “Nah… sekarang sudah tidak sakit. Sakitnya sudah Ibu ambil. Sudah nyaman kan…”, dan tiba-tiba sakitnya hilang. Anestesi dengan sugesti oleh figur otoritas. Medium trance Saat sedang fokus membaca buku atau bekerja di depan komputer Anda tidak mendengar suara orang memanggil Anda. Halusinasi negatif auditori. Deep trance Anda mencari kunci dan tidak berhasil menemukannya. Padahal kuncinya ada di depan Anda tapi Anda tidak bisa melihatnya. Halusinasi negatif visual. Deep trance Waktu pacaran, waktu berlalu begitu cepat. Sehari terasa seperti satu jam. Distorsi waktu yang disebut dengan kontraksi waktu. Deep trance Anda mengalami luka namun tidak merasakannya. Beberapa saat kemudian Anda baru menyadarinya. Anestesi spontan Deep trance Anda berbaring di ranjang dan ingin tidur. Tiba-tiba merasa tubuh Anda menjadi kaku dan tidak bisa digerakkan. Orang menyebut kondisi ini dengan istilah “ketindihan”. Katatonia Very deep trance Lalu, apa hubungan uraian ini dengan hipnoterapi? Hipnoterapi adalah proses yang dilakukan secara sistematis dan terstruktur dengan tujuan menimbulkan trance atau kondisi hipnosis alamiah dalam diri klien dan menggunakannya untuk tujuan perubahan dan modifikasi perilaku yang bersifat terapeutik. Dalam membantu klien, sebelum melakukan terapi, terapis secara sengaja, terstruktur, dan sistematis membimbing klien, dengan teknik tertentu, untuk mengakses dan memunculkan trance yang biasa klien alami. Berbeda dengan trance yang secara alamiah klien alami, yang sangat sulit atau tidak bisa mereka kendalikan secara sadar, terapis, dalam proses membantu klien, bisa membimbing klien masuk ke kedalaman trancetertentu, memperdalam trance, atau justru mengurangi kedalaman trance yang dialami klien sesuai dengan tujuan dan teknik terapi yang digunakan. Terapis dapat mempertahankan klien di kedalaman trance tertentu, melakukan terapi, dan setelahnya membimbing klien keluar daritrance. Dengan pemahaman ini, saat klien mengatakan bahwa ia tidak bisa dihipnosis atau tidak bisa masuk kondisi hipnosis saat dibimbing oleh terapis maka yang terjadi sesungguhnya adalah klien, karena sesuatu hal, biasanya karena adanya perasaan takut, tidak merespon bimbingan terapis sehingga tidak bisa mengakses kondisi trance alamiah yang biasa ia alami. Kemungkinan lain klien tidak bisa dibimbing masuk kondisi hipnosis atau trance adalah karena memang terapisnya tidak cakap. Bisa juga terjadi klien sebenarnya sudah trance namun ia merasa tidak atau belum masuk kondisi hipnosis karena pemahaman yang kurang tepat atau salah tentang trance. Beberapa pemahaman yang salah ini antara lain saat dalam kondisi hipnosis seseorang akan kehilangan kesadaran, atau pikirannya berhenti total, atau tubuhnya menjadi sangat rileks sehingga sulit/tidak bisa digerakkan, atau tidak bisa memikirkan hal lain, atau tidak bisa mendengar suara lain selain suara terapis, atau ia akan menjadi seperti robot yang melakukan apapun yang diminta oleh terapis. Dengan memahami kedalaman trance dan fenomena mental dan fisik pada setiap kedalaman trance, terapis dalam membimbing klien ke kedalaman tertentu demi kebaikan klien. Misalnya untuk melakukan regresi, terapis akan membimbing klien ke deep trance. Untuk anestesi dengan sugesti, terapis hanya perlu membimbing klien ke medium trance. Bila anestesi ini untuk operasi besar atau membantu wanita melahirkan dengan nyaman maka kedalaman yang dibutuhkan adalah deep trance. DR. Adi W Gunawan CCH Pakar Teknologi Pikiran Pendiri Adi W Gunawan Insitute of Mind Technology* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Inicara yang paling mudah dn cepat untuk mengenali perubahan pola dan ritme nafas. Terjadinya imobiitas tubuh. Subyek yang berada dalam keadaan yang relaks akan mengalami keterbatasan dalam bergerak. Hal ini disebabkan karena kondisi fisiknya dalam keadaan yang lemas saat menikmati relaksasi. Dalam kondisi ini, subyek akan malas untuk bergerak.
Kegiatan hypnosis sangat erat kaitannya dengan trance/trans. Bahkan dapat dikatakan hypnosis sendiri digunakan sebagai alat untuk membuata orang dapat memasuki keadaan trance. Oleh karena itulah, kemampuan atau kecakapan seorang hypnotist akan mudah diketahui dari cara ia membawa atau menggiring subyeknya masuk ke dalam kondisi hypnosis trans. Dalam mempraktekkan hypnosis, kebanyakan orang menemui berbagai macam keunikan pada diri subyek. Ada yang dapat memasuki kondisi trans dengan sangat cepat, ada juga yang sangat lama dan bahkan sulit untuk dapat masuk dalam kondisi trans . Seperti yang kita tahu ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi subyek untuk masuk trans , diantaranya yaitu kemampuan fokus/konsentrasi subyek, lingkungan, tingkat keaktifan berfikir subyek, dan yang lainnya. Namun dengan mengetahui hal ini saja sepertinya masih belum cukup, mungkin pernah diantara kita yang masih saja kesulitan untuk membuat subyek masuk kondisi hypnosis. Trans adalah suatu pengalaman yang sifatnya subyektif, artinya pengalaman kondisi hypnosis setiap orang pasti berbeda-beda. Dengan memahami perbedaan kemampuan setiap orang dalam memasuki kondisi trance, maka dengan sendirinya kita menjadi semakin sadar bahwa kondisi hypnosis bukanlah suatu hal yang berorientasi pada kecepatan, melainkan ketepatan! Sudah tentu dalam hal ini seorang hypnotist dituntut untuk sabar, jeli dan juga fleksibel dalam rangka membawa subyek masuk ke dalam trance-nya. Kondisi hypnosis juga merupakan suatu proses belajar bagi setiap subyek, biarkan subyek mengenali terlebih dahulu kondisi hypnosis versi dirinya sendiri. Seorang hypnotist seperti Anda perlu memahami terlebih dahulu seperti apa dan bagaimana keadaan trance. Jika Anda beranggapan bahwa relaks adalah trance, Anda benar tapi belum tepat. Karena relaks merupakan salah satu tema dari trance. Karena terlalu sempit jika mengartikan trans = relaks. Padahal sejatinya setiap keadaan yang membuat orang terfokus, terlena, terbuai atau bahkan “hanyut” itulah trans! Dalam definisi yang paling sederhana, trance adalah suatu kondisi disaat pikiran dan perasaan seseorang terhanyut atau terfokus pada suatu hal baik yang berasal dari dalam dirinya internal ataupun dari luar dirinya eksternal. Ini berarti untuk membuat seseorang masuk ke dalam kondisi hypnosis, kita cukup mencari suatu hal yang dapat “mencuri” perhatiannya, entah hal itu berasal dari dalam diri subyek atau dari luar dirinya. Dan kemudian memperkuat keadaan tersebut sehingga subyek “terkunci” di dalamnya Semisal, dengan meminta subyek untuk menyadari detak jantungnya kemudian minta ia menikmati setiap detak jantung yang terjadi , hal sederhana seperti ini dapat membuat subyek masuk ke dalam trance. Hal yang sebaiknya kita ingat, sulitnya subyek memasuki trancenya adalah karena ia belum mengetahui dan mengenali trance. Bimbing ia untuk mengenali trancenya dengan cara membuat ia masuk ke dalam suatu pengalaman tertentu, biarkan ia menikmati apapun yang terjadi di dalamnya.
Carabagaimana memasuki keadaan trance, semuanya berbeda: seseorang beralih ke bantuan zat psikotropika, dan seseorang resor untuk meningkatkan kontrol diri. Di sini kita akan beralih ke metode terakhir. Cobalah rileks. Ambil posisi yang paling nyaman - duduklah dalam pose lotus, berbaring telentang dengan kaki dan tangan menyebar, regangkan Di Indonesia, hipnosis masih banyak dipandang klenik. Sayangnya, adanya kondisi trance pada seseorang ini yang membuat seseorang seolah-oleh kesurupan. Memasuki kondisi trance harus sepenuhnya dikendalikan bagi seseorang yang ingin Anda akan bingung, kenapa orang yang dihipnosis bisa terlihat seolah-olah kesurupan? Ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang ketika dihipnosis bisa melakukan hal-hal yang berlawanan dengan biasa orang tersebut Kondisi Trance Dalam Perspektif HipnosisApa yang dimaksud kondisi trance? Trance ada kalanya disebut dengan saat orang kesurupan. Sebenarnya, trance adalah suatu kondisi seseorang yang sepenuhnya dikendalikan oleh pikiran bawah sadar seseorang. Faktanya untuk mencapai kondisi trance dalam hipnosis tidak cukup bisa terjadi ketika berada pada gelombang antara alpa 6-12 hz dan beta theta 4-8 hz. Disisi lain, ada juga yang menyebutkan bahwa trance merupakan kondisi pikiran kosong pada seseorang. Namun apakah seseorang yang saat dihipnosis bisa mengosongkan pikirannya dengan seketika?Kondisi ini cukup bisa dilakukan namun harus dilakukan dalam keadaan benar-benar rileks. Sayangnya, setiap manusia memiliki kondisi yang dinamakan mind full ness. Apa itu mind full ness? Mindfullness bisa dikatakan juga adanya berbagai pikiran seseorang yang ada di dalam Mindfulness adalah suatu kondisi seseorang yang sadar akan sepenuhnya dengan yang dialaminya. Inilah alasan seseorang cukup sulit untuk dihipnosis hingga mencapai kondisi trance. Dalam dunia hipnoterapi, seorang hipnoterapis harus memahami kondisi seseorang trance sebenarnya bisa terjadi kapan saja dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan ketika seseorang melamun, kondisi trance bisa saja terjadi. Sayangnya, ketika kondisi trance ini terjadi seseorang cukup sulit harus keluar terlebih ketika Masuk Kondisi Trance Dalam HipnosisUntuk memasuki kondisi trance, seseorang harus berada kondisi dimana pikirannya mudah dialihkan. Untuk memasuki kondisi ini, seperti halnya ketika seseorang yang akan dihipnosis yakni memahami struktur hypnosis yang ada. Berikut enam teknik untuk masuk dalam kondisi trance seseorang1. Fiksasi Mata Eye FixationPernahkah Anda melihat artis Uya Kuya ketika menghipnosis tamu dalam suatu acara miliknya? Biasanya Uya Kuya akan membuat seseorang masuk ke alam bawah sadarnya melalui objek tertentu seperti lilin atau tisu yang seseorang melihat suatu objek inilah yang disebut dengan fiksasi mata. Tujuannya adalah agar seseorang tersebut merasa lebih lelah dan lengah sehingga mudah masuk dalam kondisi trance Relaksasi atau Kelelahan Sistem Saraf Relaxation or Fatigue of Nervous SystemTeknik ini dilakukan secara berurutan dan berulang pada tubuh seseorang, yakni mulai dari kepala hingga kaki atau sebaliknya. Saat hal tersebut dilakukan, disertai dengan sugesti yang membuat seseorang lebih larut dan berada di kondisi rileks sehingga trance bisa mencapai Membingungkan Pikiran Mental ConfusionDalam kondisi tertentu, pelaku hipnosis akan memberikan input bersamaan ketika melakukan terapi. Hal ini bisa menyebabkan pikiran seseorang menjadi bingung dan tidak bisa mengatasinya karena beban yang Menyesatkan Pikiran Mental MisdirectionAda seorang pelaku hipnosis menggunakan teknik ini yang seolah-olah mengunci pikiran seseorang. Maksudnya adalah pikiran seseorang dikendalikan sehingga dia melakukan hal yang kurang saja ketika seseorang melihat kucing lalu terapi mengatakan bahwa ketika seseorang melihat kucing maka dia melihat singa. Lalu seorang tersebut ketakutan karena kondisi trance ini. Inilah teknik mental misdirection yang kadang perlu Kehilangan Keseimbangan Loss of EquilibriumUntuk memasuki kondisi trance memang membutuhkan kondisi seseorang lebih rileks baik pikirannya maupun fisiknya. Biasanya, pelaku hipnosis ini menggerakkan sebagian tubuh seseorang agar lebih rileks agar bisa masuk ke dalam kondisi Kejutan Sistem Saraf Shock of Nervous SystemKetika seseorang dalam kondisi sulit untuk dihipnosis dan harus melalui tahap trance, biasanya pelaku hipnosis akan memberikan kejutan yang mana kejutan ini dapat membingungkan pikiran seseorang. Sehingga akan memudahkan pelaku hipnosis masuk kondisi Gagalnya Masuk ke Kondisi TranceSebagai pelaku hipnosis, ada kalanya melakukan sebuah kegagalan ketika harus masuk dalam kondisi trance. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai macam dan umumnya oleh seseorang yang akan dihipnosis tersebut. Berikut faktor penyebab gagal induksi trance1. Pra Induksi yang BurukKondisi ini bisa saja terjadi karena pelaku hipnosis yang kurang memahami ciri-ciri seseorang ketika akan masuk ke dalam kondisi trance. Sehingga membuat pelaku hipnosis kurang sigap mengambil kondisi tersebut untuk melakukan Pemilihan Subjek uang SalahAda beberapa orang yang mudah untuk dihipnosis dan ada pula yang cukup sulit dihipnosis karena kondisi tertentu. Salah satunya adalah salah dalam memilih subjek yang bertujuan untuk membuat seseorang tersebut Kesadaran Seseorang Takut DihipnosisKetakutan ini lah adakalanya menyebabkan trance gagal sehingga dibutuhkan usaha lebih keras. Hal ini dikarenakan kondisi seseorang yang masih dalam keadaan sadar penuh namun takut akan dihipnosis seperti takut hilang kesadaran, takut melakukan hal-hal aneh, takut rahasia terbongkar, dan Kondisi Trance dalam HipnosisSeperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa seseorang ada kalanya cukup sulit memasuki kondisi trance karena dipengaruhi oleh banyak faktor. Agar trance ini tidak gagal maka kenali ciri kondisi trance berikutMembesarnya pupil seseorangPandangan mata yang kosongOtot pada wajah yang mulai mengendurSuhu pada telapak tangan yang mulai berubah misalkan awalnya suhu hangat berubah menjadi dingin, begitu pula sebaliknyaKedipan mata seseorang yang mulai masuk trance mulai melemahNafasnya yang mulai melambatGerakannya mulai pelan atau malas gerakAdanya gerakan bola mata yang cepat atau justru diamDetak jantung yang mulai melambatPerhatian atau fokus seseorang yang semakin terpusatSeorang pelaku hipnosis atau hipnoterapis harus mengenali ciri-ciri ini dan sigap melakukan hipnosis agar bisa memasuki kondisi trance. Untuk memusatkan perhatian atau fokus seseorang salah satunya adalah menggunakan trance adalah musik yang digunakan untuk hipnosis dan cenderung memiliki irama yang pelan dan stabil. Seperti yang sudah dijelaskan bahwa kondisi trance ketika tubuh serta pikiran orang lebih rileks akan mudah musik ini juga cukup banyak dilakukan oleh terapis karena dipandang lebih mudah dicerna seseorang. Selain itu, adakalanya hipnoterapis juga menginginkan seseorang terpusat pada suatu objek yang mana objek tersebut juga memiliki sebuah karena itu, proses hipnosis ini dilakukan secara sistematis dan terstruktur sehingga dapat mencapai kondisi tertentu dan masalah seseorang dapat diatasi dengan baik. Kondisi mental yang melemah cenderung membuat seseorang hilang fokus dan hipnosis dilakukan oleh hipnoterapis saja? Tidak melulu harus dilakukan seorang hipnoterapis, melainkan Anda sendiri pun bisa melakukannya. Bagaimana cara self hipnotis? Untuk melakukan self hipnotis, sebaiknya pilih tempat yang atur nafas, Anda bisa atur nafas dengan menghitungnya dan rasakan detak jantung diri sendiri. Kemudian bayangnya diri Anda misalkan di suatu tempat kemudian gunakan seluruh indra untuk kondisi trance memang cukup sulit namun akan terasa mudah ketika sudah mengetahui cara melakukannya, mengenali ciri-cirinya serta paham kondisi seseorang siap untuk .
  • gygrbh0ge8.pages.dev/352
  • gygrbh0ge8.pages.dev/309
  • gygrbh0ge8.pages.dev/258
  • gygrbh0ge8.pages.dev/234
  • gygrbh0ge8.pages.dev/713
  • gygrbh0ge8.pages.dev/878
  • gygrbh0ge8.pages.dev/529
  • gygrbh0ge8.pages.dev/420
  • gygrbh0ge8.pages.dev/482
  • gygrbh0ge8.pages.dev/28
  • gygrbh0ge8.pages.dev/756
  • gygrbh0ge8.pages.dev/315
  • gygrbh0ge8.pages.dev/569
  • gygrbh0ge8.pages.dev/2
  • gygrbh0ge8.pages.dev/114
  • cara mudah memasuki kondisi trance