Jakarta Bila kesadaran digambarkan sebagai satu garis kontinum maka mindfulness dan trance berada di masing-masing ujung ekstrem. Mindfulness dan tranceadalah dua kondisi kesadaran yang berbeda dan selama ini tidak bisa disandingkan. Istilah mindfulness, dalam bahasa Inggris, berasal dari kata Pali, sati, yang artinya kesadaran, perhatian, ingatan, pengenalan, kejernihan pikiran. Sedangkan trance, atau lengkapnya hypnotic trance, adalah kondisi kesadaran yang berbeda dengan kondisi sadar normal altered state yang dialami oleh seseorang melalui bimbingan terapis. Hypnotic trance sendiri terdiri atas banyak lapis kesadaran. Perbedaan mendasar antara kondisi mindful dan trance terletak pada kesadaran yang aktif pada satu saat. Individu yang mindful sadar akan apa yang ia alami, rasakan, pikirkan, dan apa yang terjadi di sekelilingnya. Pikirannya benar-benar sadar. Sebaliknya kondisi tidak mindful seperti pikiran melayang ke masa lalu atau masa depan, mengunci pintu namun tidak ingat telah melakukannya, tidak ingat apakah sudah mematikan lampu atau belum, diajak bicara seseorang kemudian anda lupa apa yang baru dibicarakan, atau mengendarai mobil atau sepeda motor dan tanpa disadari telah tiba di tujuan, mencari kunci dan tidak menemukannya padahal kunci ada di depan mata, semua ini masuk dalam kategori trance. Kondisi trance memang sangat berbeda dengan kondisi mindful. Mindfulness merujuk pada perhatian yang netral terhadap pengalaman yang dialami oleh individu dari waktu ke waktu Kabat-Zinn, 1990/2005. Sedangkan Brown dan Ryan 2003 mendefiniskan mindfulness sebagai kondisi kesadaran penuh perhatian pada apa yang sedang terjadi di saat sekarang. Dalam kondisi trance, individu melepas kendali atas fungsi kritis pikirannya, lepas dari fungsi pengawasan kekinian pengalaman, dan teregresi ke proses berpikir primer di mana terdapat kebebasan dan keleluasaan pikiran dalam memunculkan berbagai bentuk gambaran mental, daya khayal, menerima segala sesuatu yang sebelumnya tidak rasional menjadi rasional, dan individu mengalami fenomena trance logic Orne, 1959. Para praktisi mindfulness sangat menghindari kondisi tidak mindful yang dijelaskan sebelumnya. Kondisi tidak mindful sangat tidak baik dan bisa merugikan. Ditinjau dari perspektif terapi, baik mindfulness dan trance masing-masing memiliki manfaat terapeutik. Keduanya dapat dikelola dan dimanfaatkan untuk kebaikan individu tentunya dengan mengikuti prinsip yang berlaku untuk kedua kondisi kesadaran ini. Dalam terapi berbasis mindfulness klien dilatih untuk hanya melakukan pengamatan, menyadari, mengetahui, dan menerima aliran pengalaman dari waktu ke waktu, membiarkan pengalaman itu bergulir apa adanya, tidak masuk dan terlibat di dalam pengalaman itu, tidak melakukan pembatasan pada bentuk pikiran, perasaan, dan perilaku tertentu. Klien tidak dibimbing oleh terapis, klien tidak menerima sugesti tertentu, klien tidak masuk ke dalam kejadian atau pengalaman dan memrosesnya. Intinya, klien menerima apapun yang ia rasakan atau alami dengan hanya menyadari pengalamannya. Dengan demikian mindfulness mendorong pergeseran perhatian secara global, menggantikan perhatian yang sebelumnya melekat erat pada pengalaman, perasaan, bentuk pikiran tertentu. Mindfulness, menurut Sri Paññavaro Mahathera, dapat dilatih melalui metode meditasi. Salah satunya dengan memerhatikan napas, atau dengan mengamati pengalaman dan bagaimana pengalaman itu berlangsung tanpa memberikan pemaknaan, menghakimi, menilai, memberi nama atau label, melibatkan emosi, atau berusaha dengan sesuatu cara mengubah pengalaman itu. Mindfulness juga dapat dipraktikkan dan dilatih secara informal dalam keseharian dengan mengembangkan kesadaran menerima pengalaman internal maupun eksternal. Dalam berlatih meditasi, para meditator berlatih untuk selalu sadar, menyadari apapun yang ia rasakan, alami, pikirkan, atau yang terjadi di sekitar. Keefektifan dan manfaat mindfulness dalam konteks klinis terletak pada kemampuan kesadaran memutus response set yang mengendalikan diri individu. Response set adalah pola asosiasi terkondisi yang memfasilitasi pola perilaku, pola pikir, dan respon individu terhadap stimulus atau situasi tertentu. Response set dapat diaktifkan baik oleh stimuli internal maupun eksternal, seperti sugesti dan beragam sinyal yang berasal dari lingkungan. Mindfulness dapat memutus respon perilaku otomatis yang selama ini menguasai diri seseorang, baik disadari atau tidak, dan membuat individu menjadi sadar akan pola perilaku maladaptif yang ia alami atau lakukan. Pelatihan mindfulness pada klien akan memampukan klien menyadari dan menangkap pola perilaku yang relatif otomatis dan reaktif menjadi respon yang lebih terkendali Teasdale, Segal, dan Williams, 2003. Dengan lebih menggiatkan kesadaran tanpa kondisi, tidak menghakimi, mindfulness mengaktifkan proses perhatian pengawasan diri dan memberdayakan klien dalam membuat pilihan dan keputusan akan respon yang lebih adaptif dan konstruktif menggantikan respon maladaptif yang selama ini ia alami. Kesadaran yang menjadi landasan mindfulness terhadap pengamatan pasang surut pengalaman mencipta fondasi terapi dalam mengatasi pengaruh pikiran yang sifatnya mengganggu, bias kognitif, dan berbagai pengkondisian yang terjadi di masa sebelumnya yang menjadi penyebab masalah emosi dan perilaku maladaptif. Contohnya, individu yang sebelumnya akan marah besar saat mendapat kritik, dengan melatih mindfulness, ia dapat menyadari munculnya kemarahan, dapat mengamati kemarahan ini tanpa turut larut di dalamnya, dan selanjutnya mampu memilih opsi respon yang lebih konstruktif menggantikan respon marah maladaptif. Melatih mindfulness tentu butuh upaya serius dan berkelanjutan. Kita jarang bisa dalam kondisi mindful. Pikiran kita biasanya dipenuhi berbagai bentuk pikiran yang mengganggu atau sibuk memberi pendapat atas apa yang sedang terjadi pada satu saat. Kendala yang sering dialami praktisi mindfulness dalam melatih diri adalah pengaruh emosi intens, yang tersimpan di pikiran bawah sadar, yang dengan sangat cepat menguasai diri individu sehingga yang terjadi bukannya mindfulness tapi mind-full-ness di mana pikiran mind dipenuhi berbagai bentuk pikiran thought yang sangat mengganggu karena adanya emosi intens yang menyertai bentuk-bentuk pikiran ini. Untuk bisa masuk kondisi trance maka seseorang justru tidak boleh dalam kondisi mindful atau awas dan waspada. Mindful adalah ranah kerja dan aktivitas pikiran sadar dan trance adalah ranah pikiran bawah sadar. Ini adalah dua pikiran yang sangat berbeda fungsi dan cara kerjanya. Praktisi mindfulness yang ingin masuk trance perlu melepas, untuk sementara waktu, kondisi pikiran yang mindful dan mengikuti bimbingan terapis. Saat mindful kendali pikiran atas fungsi kritis menjadi sangat kuat. Terapis sangat sulit atau tidak bisa membimbing klien menembus faktor kritis pikiran sadarnya yang menjadi syarat mutlak untuk masuk kondisi trance. Itu sebabnya para meditator biasanya mengalami kesulitan untuk masuk kondisi trance dengan bimbingan terapis. Sebenarnya, saat mereka melakukan meditasi dan benar-benar fokus pada objek meditasi maka mereka juga masuk kondisitrance. Bedanya, saat mereka dibimbing oleh terapis, pikiran sadar mereka akan terus mengamati atau menyadari apapun yang diucapkan oleh terapis. Ini yang membuat mereka sulit masuk kondisi trance. Trance adalah kondisi di mana fungsi kritis pikiran sadar berhasil ditembus dan individu masuk ke pikiran bawah sadar untuk menemukan kejadian, peristiwa, pengalaman traumatik, atau berbagai program pikiran imprint yang menjadi akar masalah gangguan perilaku. Selanjutnya, bisa dengan bantuan terapis atau melakukannya sendiri, dengan teknik yang sesuai, akar masalah ini diproses hingga terjadi resolusi trauma menyeluruh dan tuntas. Masalah dikatakan telah selesai diproses saat emosi yang sebelumnya melekat pada pengalaman itu berhasil dinetralisir dan terjadi pemaknaan baru. Dari uraian di atas tampak dua perbedaan mendasar aplikasi mindfulness dan trance dalam mengatasi masalah. Dalam terapi berbasis mindfulness yang dikembangkan adalah kesadaran mengamati, menerima, tidak masuk ke dalam pengalaman, terjadi pemisahan tegas antara diri pengamat dan pengalaman disosiasi. Dan untuk bisa melakukan disosasi dengan baik dibutuhkan tidak hanya kekuatan kehendak, kekuatan konsentrasi, namun juga energi psikis yang besar untuk terus mempertahankan kondisi disosiasi. Apabila individu tidak kuat dalam mempertahankan kondisi disosiasi ini dan masuk atau tertarik masuk ke dalam pengalaman yang sedang diamati maka ia dapat mengalami trauma ulang dan ini akan semakin memperburuk kondisinya. Saat individu dapat melakukan pengamatan, hanya mengamati saja, terhadap kejadian atau pengalaman maka kekuatan cengkeraman dan pengaruh kejadian itu pada diri individu menjadi sirna. Emosi yang tadinya sangat intens melekat pada pengalaman semakin lama menjadi semakin lemah hingga akhirnya runtuh dan pengalaman itu hanya menjadi satu bentuk memori yang netral. Hal yang berbeda terjadi dalam pemanfaatan trance untuk hipnoterapi. Saat seseorang dalam kondisi trance, saat fungsi kritis pikiran sadar untuk sementara waktu tidak bekerja, ia dapat leluasa masuk ke pikiran bawah sadar, mengakses dan mengalami kembali asosiasi berbagai pengalaman yang mengganggu hidupnya revivifikasi dan memroses pengalaman ini hingga tuntas. Namun, dari pengalaman klinis, sebaiknya untuk memroses kejadian dengan muatan emosi yang intens hanya dilakukan dengan bantuan terapis, jangan dilakukan sendiri karena seringkali saat emosi muncul dan sepenuhnya dirasakan oleh individu kendali atas proses yang sedang ia alami menjadi lemah dan dapat berpengaruh buruk pada dirinya. Mindfulness dan trance dapat digunakan, secara gabungan, untuk mengatasi respon maladaptif dan membangun respon adaptif yang baru. Kedua kondisi kesadaran ini berbeda namun memiliki kesamaan, dalam konteks terapi, yaitu keduanya dapat mengubah perhatian atau persepsi untuk mencapai goal terapeutik. DR. Adi W. Gunawan, CCH. President of Adi W. Gunawan Institute of Mind Technology Indonesia Leading Expert in Mind Technology President of Asosiasi Hipnoterapi Klinis Indonesia AHKI Facebook Adi W Gunawan Twitter adiwgunawan* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tranceyang paling ringan bisa dirasakan pada gelombang "alfa", contohnya adalah saat anda sedang mengkhayal. Untuk menghipnotis seseorang, anda harus berusaha menggiringnya memasuki gelombang alfa. Saat seseorang rileks, biasanya mereka akan dengan mudah memasuki frekuensi ini. Unduh PDF Unduh PDF Dengan latihan yang cukup, proses memufakati pesan mulai sejak bendera pupus ke dalam alam bawah bangun dapat menjadi satu pengalaman yang sangat awet dan berdampak besar. Baik seandainya Dia kepingin memperdalam pemahaman mengenai diri Engkau sendiri, atau Ia ingin berkomunikasi dengan mahluk-mahluk dari alam tak, Anda dapat belajar membatasi skop penyelidikan Anda, mencapai kondisi trance, dan menemukan sosok pembimbing bagi menolong Anda di privat pengelanaan vitalitas, agar vitalitas Sira menjadi kesatuan hati dan gemuk. Lihat Ancang 1 untuk mengetahui lebih jauh. 1 Tentukan pilihan, apakah Ia cak hendak mengenal diri sendiri kian mendalam ataukah ingin berkomunikasi dengan dunia roh. Berbagai tradisi juga menggunakan prolog “berhubungan dengan alam gaib” channeling dengan cara yang berbeda-beda . Sebagian anak adam berfokus ke luar untuk mengamalkan komunikasi dengan mahluk lain, sedangkan sebagian lainnya berfokus ke dalam cak bagi mengenal diri sendiri lebih lanjut. Terjemur dari minat dan tujuan Anda, pilihan ini boleh membawa Kamu kepada tradisi, upacara dan praktik yang berbeda-beda, meskipun kebanyakan menyertakan proses nan serupa, yakni kondisi trance dan berkomunikasi dengan suatu sosok/mahluk dari duaja bukan. N domestik berkomunikasi dengan alam gaib, tujuannya adalah mengamalkan kontak dengan dunia roh dan berkomunikasi dengan roh-roh itu. Para pelaku komunikasi liwa gaib seringkali ingin berhubungan dengan kerabat atau tokoh-pentolan terkenal atau sosok-individu lainnya yang sudah lalu meninggal manjapada. Mandu-cara yang kita kenal detik ini, dengan menggunakan bola kristal dan kayu Ouija, menjadi populer di kalangan praktisi okultisme pada pertengahan hingga intiha abad ke-19. Walaupun layanan cenayang berbayar semacam ini lampau dipandang rendah maka dari itu limbung ilmuwan karena dianggap sebagai lembaga tipuan kerjakan menjebak para klien dari kaum subur, praktik komunikasi dengan dunia roh sudah mengakar dan berkembang jauh melebihi anggapan-anggapan di era Victoria. Komunikasi alam gaib melalui kognisi yaitu fenomena yang lebih baru. Dalam beberapa filosofi Zaman Yunior New Age, praktisi akan bermeditasi dan berusaha melakukan visualisasi gambaran-gambaran nan merupakan perwujudan dari umbul-umbul bawah sadar diri sendiri, khalayak-insan berasal arwah sebelumnya, atau hal-hal yang mewakili trauma kognitif. Gambaran ini seringkali akan membimbing si pekerja menerobos bermacam ragam interaksi dan komunikasi yang bermaksud bakal menyembuhkan rohnya dan mengenal dirinya sendiri lebih mendalam. 2 Terbukalah terhadap fenomena-fenomena yang luar. Baik jika Beliau ingin menemukan ketenteraman dan pemahaman dengan cara berkonsultasi kepada seorang peramal, atau Anda sedang mencari tahu tentang jiwa dan mortalitas, berharga sekali untuk menuliskan dengan jelas tujuan-maksud Sira dan bersikap utilitarian. Untuk memulai suatu perjalanan perpautan dengan alam gaib, Ia perlu tetap berkomitmen meskipun cara penafsiran pesan yang Sira terima seringkali terasa aneh, membingungkan atau misterius. Semakin Dia mahir menerima dan memungkiri pesan-wanti-wanti itu, semakin banyak khasiat yang akan Dia peroleh dari pengalaman itu. Cak dapat mirakel yang muncul. Siapa saja yang pergaulan memecahkan sandi iChing atau berusaha mempelajari guna-guna Tarot tentu adv pernah bahwa gandeng dengan alam gaib dapat menjadi proses yang obsesi dan dulu memayahkan. Ini lain sebagaimana yang kita saksikan di dalam film-film, di mana parafin akan mengerjap-kerlip dan kita mendengar suara sendiri kerabat yang telah lama almarhum. Siapkan cak bertanya-cak bertanya yang spesifik di pikiran Dia–situasi-hal khusus yang Ia ingin ketahui–kemudian terimalah bahwa mungkin Sira bukan mendapatkan jawaban yang Anda cari. Bersikaplah serius. Kalau Dia cak hendak menggunakan kusen Ouija untuk bertanya kepada roh orang mati tentang bau kentut di alam lucut, kian baik Anda gunakan waktu untuk kejadian-kejadian nan lebih berguna. Berhubungan dengan alam gaib hanya akan berbuah jika sang pelaku ter-hormat-benar seutuhnya berkomitmen dan longo terhadap kemungkinan untuk menemukan pemahaman bau kencur mengenai diri sendiri serta mengenai kesadaran baru yang mungkin sulit dimengerti atau dipercaya. Pelajari simbol-fon mistik. Biasanya proses sejenis ini menyertakan penafsiran berbagai tanda baca, maka sangatlah penting buat melakukan investigasi nan patut sebelum Anda memulai melakukannya, demi mendapatkan kelebihan yang maksimal. Daya “The Hero with a Thousand Faces” karya Joseph Campbell dan sendi “The Occult” karya Colin Wilson yaitu titik awal nan sangat baik untuk mengenal gagasan-gagasan dan kerangka-tulang beragangan yang Anda perlu pahami. Wiracerita maju karya James Merrill berjudul “The Changing Light at Sandover” mengisahkan adapun komunikasi yang dilakukannya dengan sesosok roh bernama Efraim. 3 Bertanyalah secara solo. Semua metode berbimbing dengan pan-ji-panji sirna mengharuskan Anda bakal memiliki pertanyaan-pertanyaan nan unik terhadap roh penyuluh Anda atau alam bawah sadar Anda. Langka sekali semangat pembimbing–di privat ataupun di asing diri Anda seorang–menjawab pertanyaan yang tidak benar-benar, enggak jujur atau main-main. Karena itu, Anda perlu memikirkan dan mempersiapkan pertanyaan nan tepat dan yang akan dijawab dengan teoretis. Bertanyalah dengan spesifik, tetapi bukan berlebih spesifik. Pertanyaan semacam “Apakah Karakter sungguh-sungguh membenci saya ketika saya datang tercecer di kantor?” kian baik ditanyakan kepada bola ajaib formal. Soal Kamu haruslah cukup mendelongop sehingga jawabannya akan menjadi cukup kompleks dan berperangai pribadi cak bagi Anda, misalnya “Bagaimana caranya hendaknya saya dapat menjadi lebih baik di dalam pekerjaan?” Suatu cak bertanya akan memunculkan soal berikutnya. Jika Anda bertanya mengenai pribadi Kamu di dalam tiang penghidupan, biarlah pertanyaan itu menyorongkan pertanyaan-soal berikutnya, agar Anda mencari jawaban-jawaban nan mungkin muncul dalam penyelidikan Anda. Siapakah saya ketika bekerja? Apa makna pekerjaan bagi saya? Bagaimana seharusnya saya memandang pekerjaan? Apa artinya sendiri praktisi? Ini adalah soal-pertanyaan yang mungkin akan muncul setelah pertanyan mula-mula Anda. Cobalah temukan jawaban atas soal-pertanyan yang enggak Anda ajukan. 4 Mulailah mengingat-ingat mimpi Anda secara teratur di dalam daya buku harian. Setelah memulai penjelajahan memasuki pikiran Anda koteng, kali akan terasa berat cak bagi memisahkan kondisi sadar dan kondisi berkhayal. Fon-bunyi bahasa akan unjuk di sekitar Anda bilamana-saat yang enggak terkira. Ini yaitu hal yang baik! Engkau hanya perlu senantiasa siap untuk menangkap fon-bunyi bahasa itu dan menganalisanya kemudian. Maka, menulis mimpi alias proses kontak dengan kesadaran ini di dalam buku jurnal akan menjadi radas bantu yang suntuk baik bagi penyelidikan Kamu. Letakkan gerendel coretan kecil di samping petiduran Engkau. Momen Anda tercegak berpokok mimpi, sungguhpun mimpi itu sangat membosankan alias sewaktu-waktu tak istimewa, segera tuliskan segala sesuatu yang Anda siuman dari mimpi itu. Apa nan Anda lihat? Apa yang Anda rasakan? Siaa saja yang cak semau di n domestik mimpi itu? Penafsiran sejenis ini, disertai dengan pikiran akan seluruh rincian, akan berguna bagi proses komunikasi Ia dengan bendera lenyap. Iklan 1 Bermeditasilah dalam-internal, dengan memusatkan perhatian plong asimilasi Beliau. Temukan wadah yang sunyi, nyaman dan cocok bagi bermeditasi. Duduklah dalam posisi yang nyaman dengan tubuh merembah dan punggung verbatim, di lantai atau di geta dengan sandaran literal. Gunakan panah yang lembut dan alami, tanpa bunyi-bunyian nan mengganggu. Pejamkan netra dan berfokuslah pada jarak menengah–misalnya dinding zero alias titik tertentu nan lain bergerak. Perjelas tujuan meditasi ini dengan menyabdakan guna-guna sebagaimana, “Saya akan masuk n domestik kondisi trance dan saya akan sekali lagi siuman dengan mengingat seutuhnya apa nan saya alami. Saya akan menyentuh kondisi trance nan semakin dan semakin dalam dengan sparing terus-menerus.” Anda tidak mesti duduk bersila di tengah-tengah persimpangan urut-urutan maupun duduk di aribaan tengkorak superior embek dan lilin. Engkau namun perlu berfokus pada rasa nyaman Ia, dan masuk lega kondisi semacam trance, tanpa memikirkan rincian-rincian aneh nan Dia pernah saksikan di film-film. 2 Fokuskan pada berasimilasi Beliau. Duduklah dengan mati dan tarik berasimilasi n domestik-dalam. Rasakan tarikan dan hembusan napas turut dan keluar dari tubuh Anda. Rasakan udara nan memasuki paru-paru Anda, memenuhinya dengan oksigen yang sehat, kemudian keluar lagi ke dunia di sekeliling Kamu. Tarik dan hembuskan napas Engkau. Jangan lakukan segala apa juga yang tak, bernapaslah namun. Biarkan pikiran-ingatan datang dan pergi, jangan perhatikan pikiran-pikiran itu. Fokuskan diri Anda kerjakan bernapas saja. 3 Gunakan kekuatan sugesti untuk memperlambat nada tubuh Anda. Agar timbrung kian dalam detik trance, mulailah dengan riuk satu fragmen tubuh, misalnya tangan kidal Anda. Sambil bernapas, rasakan udara yang turut ke tubuh Engkau di bagian tangan kiri. Pindahkan kesadaran Beliau ke tangan kiri, dan fokuskan energi untuk membiarkan tangan kiri dalam posisi rileks. Katakan, “Tangan kidal saya rileks, tangan kiri saya rileks.” Pindahkan kondisi rileks ke tangan kiri Dia, kemudian ke pembantu Anda, ke lengan kanan Anda, ke kaki Engkau suatu per satu. Renggut musim sebanyak 30-60 detik lakukan setiap penggalan bodi, dengan berpusat pada kognisi penuh dan relaksasi besaran. Tunggu hingga Dia dapat merasakan bahwa bagian tubuh itu benar-sopan rileks sebelum Beliau berpindah ke bagian awak yang enggak. Setelah tubuh Anda rileks, rasakan berat yang memberati awak Engkau. Setelah merilekskan bodi, Sira perlu start merasakan suatu rasa berat yang mengganduli, sama dengan jika jasad Anda terpejam dengan paisan-lembaran selimut alias tertimbun di dalam pasir. Demikian pula, kembangkan suatu kognisi terhadap saban anggota tubuh, misalnya dimulai berpunca tangan kiri Engkau, lalu fokuskan energi untuk mengisiya dengan rasa berat ini. Tangan kiri itu haruslah tetap rileks. Katakan, “Tangan kiri saya berat.” Ambil waktu sebanyak 30-60 setik bagi berfokus pada setiap episode tubuh dengan cara yang sama. Setelah merasakan beratnya, rasakan hangatnya. Dengan prinsip nan sama, bergeraklah di seputar seluruh tubuh Beliau dan berikan rasa pesam bagi masing-masing anggota jasad dengan bertutur, “Tangan kiri saya panas kuku.” Fokuskan energi Anda kerjakan mencapai kondisi nan sopan-benar hangat, begitu juga di dalam sebagai bersiram dengan air hangat, maupun menempelkan penghangat di setiap bagian awak. Jasmani Anda harus terasa benar-etis nyaman, namun Beliau tidak bisa mengantuk. 4 Akhiri setiap nyepi trance secara perlahan. Saat Ada memutuskan buat kembali pada kesadaran resmi, fokuskan jari-jari tangan dan kaki Kamu, gerak-gerakkan sangat kembalikan ke kondisi normal. Rasakan tubuh Beliau bertahap mendingin kembali, lalu perhatikan ke sekitar ruangan dan kembalikan pikiran Anda ke kondisi absah juga. Berdirilah dan berjalanlah terbatas jika tubuh Ia mutakadim terasa biasa kembali.[1] Jangan sedarun meloncat dan berjalan bergopoh-gopoh–jika Ia tadinya duduk memadai lama, bisa jadi otot Anda jadi “mengantuk” dan sewaktu bergerak dengan cepat akan membuatnya terserang spasmus. Ini akan berdampak buruk bagi meditasi kesadaran. 5 Perdalam tingkat trance secara lambat-laun dengan membiasakan. Tujuan trance yaitu mengaburkan takat antara tubuh Anda, kesadaran Beliau dan dunia di sekeliling Anda. Bergeraklah melalui tahap-tahap yang telah dijelaskan di atas untuk mencapai trance secara perlahan, dengan berfokus untuk menenangkan tubuh Anda. Latihlah tubuh Anda memasuki kondisi seperti trance ini sejauh sekian hari sebelum Dia mencoba memperdalam tingkat trance atau mengepas bersambung dengan alam gaib dengan cara apa sekali lagi. Sira harus mengikuti proses ini jika mau memperoleh hasil. Kelihatannya semuanya akan terasa lambat lega awalnya, namun ketika Dia start mengalami kemajuan, Beliau akan menyibuk bahwa tahap-tahap sebelumnya menjadi semakin dan semakin mudah. Jika Anda berpusat untuk memanaskan tangan kiri, Anda kali akan merasakan bahwa ajun Beliau sekali lagi menghangat pada saat nan sama, ataupun kedua lengan juga menghangat. Ini adalah pertanda baik bahwa Kamu dapat melatih manah dan tubuh Anda lebih cepat untuk mencapai kondisi trance. Saat Engkau siap buat memasuki tingkat kesadaran nan lebih dalam, lakukan tahap berikutnya n domestik kondisi trance Anda rasakan dahi Anda mendingin. Dalam banyak tradisi, “netra ketiga” terletak di tengah dahi Anda dan menandakan hubungan antara diri Kamu dengan alam bawah sadar atau dengan duaja gaib. Pisahkan episode badan Anda ini dengan berkata, “Jidat saya terasa dingin.” 6 Uji kekuatan kesadaran Kamu. Jika Sira cak hendak mulai melihat hasil dan mengenali seberapa kuat pertautan yang Anda miliki dengan alam ki amblas, cobalah bagi percobaan ini tentukan waktu tertentu lakukan Engkau bangun, dan tanamkan di dalam perasaan Anda bahwa hari itu adalah tenggat akhir dari nyepi trance. Selepas meredam emosi mata ketiga Anda, berfokuslah puas waktu yang telah Dia tentukan itu dengan berkata, “Saya akan bangun lega jam 600 kemudian hari pagi.” Jangan menyetel jam beker dan cobalah tidur seperti baku. 7 Praktikkan visualisasi. Sehabis banyak berlatih untuk memasuki kondisi trance, Anda akan mulai merasa nyaman saat masuk dan keluar dari kondisi itu. Jika Anda sudah makin mahir, Ia boleh mulai bereksplorasi di dalam kondisi itu. Inilah tadinya berusul hubungan yang sebenarnya dengan pan-ji-panji hirap. Sahaja sebelum menemukan roh pembimbing ataupun sumber, ambillah perian untuk mempraktikkan penggambaran dan menemukan lapisan kesadaran yang makin kerumahtanggaan. Visualisasikan benda-benda dan warna-dandan. Pasca- mendinginkan alat penglihatan ketiga, ijinkan tunggul bawah ingat Anda memunculkan warna tertentu. Katakan, “Saya melihat warna spektakuler,” dan ulangi mulut ini berkesinambungan hingga warna itu melekat di pikiran Anda serta Anda benar-benar melihat warna dramatis. Pada awalnya, boleh jadi yang tertumbuk pandangan masih berupa paduan berbagai warna, semata-mata teruslah berlatih hingga Dia dapat “melihat” apa yang ingatan Anda perintahkan kerjakan Anda lihat. Anda dapat menunggangi benda-benda untuk mengaplus warna yang terserah, misalnya pulpen atau mobil. Lihatlah pulpen berwarna spektakuler itu. Amati terus. Rasakan beratnya di tangan Sira dan cobalah “menggunakannya.” Padalah waktu untuk berbuat visualisasi majemuk warna dan beragam benda sebelum masuk ke langkah berikutnya. 8 Visualisasikan diri Anda jatuh kian dalam. Para cenayang atau pelaku komunikasi pataka memasap menggunakan beraneka rupa bentuk latihan untuk menghalusi diri lebih privat dan mengijinkan alam bawah pulang ingatan lakukan mengaplus kendali. Ini merupakan cara yang penting untuk mengadakan kontak yang lebih internal dengan alam menguap, dan Anda akan merasakan kelelahan yang cukup hebat saat kembali dari kondisi trance yang seperti ini. Runtuh dari panjang ke ira kosong. Visualisasikan diri Anda menaiki jenjang di intern kegelapan. Tubuh Dia haruslah terasa hangat dan nyaman. Teruslah naiki tinggi itu selama beberapa saat, lalu keluarkan strata itu. Rasakan diri Kamu terjatuh ke urat kayu hampa. Takdirnya Anda merasa sano atau kekeringan sisi, kembalilah berpusat pada kognisi tubuh setakat Ia kembali merasa suam dan nyaman. Bayangkan Anda turun dengan elevator. Sebagian pelaku komunikasi standard gaib berhasil melakukan visualisasi elevator yang bergerak merosot di sepanjang bidang dinding bencana sonder batas. Bayangkan elevator ini memiliki dinding yang terbuat dari kaca sehingga Anda dapat mengaram keluar di ketiga sisi sekadar cak semau keremangan, dan di satu sebelah cak semau tebing batu dengan belahan-retakan kecil. Visualisasikan semua ini serinci kelihatannya dan teruslah bersirkulasi turun dalam lift ini. Jatuhlah dengan cara Kamu sendiri. Bukan ada mandu yang paling benar lakukan melakukan pembayangan, maka Anda boleh menggunakan cara yang minimum nyaman bagi diri Kamu sendiri. Bilang pelaku memilih pencitraan sebagaimana sehelai bulu yang jatuh melayang-layang, atau sebentuk halangan asap, atau turun dengan kenur nan lalu janjang.[2] Iklan 1 Berhentilah menuntaskan penggambaran Beliau. Setelah mengalami kemajuan dalam khalwat trance, mungkin Anda akan menemukan bahwa “mengendalikan” visualisasi Sira terasa semakin mudah, dan visualisasi dapat terjadi tanpa dapat Sira hentikan. Biarkan saja. Ini adalah perlambang bahwa Dia sudah bergerak layak intern untuk menemukan roh penyuluh bagi penyelidikan Anda. Berbagai tradisi memperalat sebutan yang farik-beda cak bagi kondisi ini jika Anda ingin menyebutnya “melowongkan diri” atau “masuk ke dunia nyawa”, Anda benar. Anda tidak perlu menggunakan sebutan barang apa pun sepantasnya, namun Anda dapat kembali menggunakan sebutan apa juga yang Beliau ingini. 2 Visualisasikan suatu tempat. Pasca- jatuh dari tangga ataupun roboh semakin intern di tingkat kesadaran Anda dengan khalwat trance, posisikan diri Anda di panggung nan nyaman. Ambillah masa kerjakan bereksplorasi di tempat itu. Amati sebanyak mungkin hal rinci yang ada di dalam mimpi saat sadar ini. Fokuskan energi Beliau buat meletakkan diri di ira itu dan mendalam “rani” di haud. Dalam sejumlah tali peranti Zaman Hijau, disarankan mudah-mudahan Engkau menempatkan kristal-intan buatan esoterik dan bantal-bantal bercat emas. Tradisi-leluri lain menyarankan Kamu untuk mengasumsikan bongkahan bernafsu tiang nan langsung berasal dari Tolkien. Ikuti saja. Tidak suka-suka palagan nan paling benar untuk situasi ini. 3 Biarkan bani adam tidak masuk ke tempat itu. Visualisasikan seseorang yang Anda kenal dan amati perilakunya momen ia memasuki panggung Anda. Biarkan saja, saja amati dirinya dan perilakunya. Takdirnya alam asal sadar Anda memunculkan orang-orang yang lain Kamu kenal atau bukan Anda kenali, amatilah cucu adam-orang ini secara khusus serta ingat-ingat wajah dan gerak-gerik mereka. Beliau tahu sekarang bahwa Anda sedang mengetuk ki komunikasi dengan alam pupus, karena Anda mulai berinteraksi dengan orang-orang yang tidak Ia kenal. Perhatikan secara singularis gerak-gerik dan perkataan manusia-manusia yang muncul, ataupun gambaran-gambaran yang terserah. Saat ingat berpokok trance, lekas tuliskan seluruh rincian nan suka-suka. Hal-hal nan terasa “tidak ikut akal” bikin Dia saat itu seringkali membutuhkan pengamatan dan analisa lebih lanjur. Itulah komunikasi dengan pan-ji-panji gaib. Sekali lagi, jika Beliau cak hendak menyebut sosok-hamba allah yang muncul ini sebagai “hidup semenjak ukuran enggak” maupun “malaikat” atau “kritik bersumber DNA”, semuanya ini boleh-boleh saja. Pilihlah sebutan atau gambaran yang paling masuk akal busuk bagi Anda, dan dengarkan bacot mereka tentang diri mereka koteng. Enggak ada yang bersusila dan salah jika Anda sedang berhubungan dengan alam bablas dan dengan alam bawah bangun Anda sendiri. 4 Temukan salah satu khalayak yang bersedia bercakap dengan Anda. Lama-kelamaan, Ia akan melihat bahwa sosok-khalayak ini mungkin lebih-lebih akan mendekati Anda lebih habis. Ini bisa terjadi seketika, alias justru setelah musim yang lama. Ijinkan mereka mendekati Anda dan berinteraksilah dengan mereka. Berbicaralah dengan mereka. Jujurlah dengan maksud Ia yang sepantasnya. Beritahukan kepada anak adam itu intensi kedatangan Anda dan apa yang Anda cari. Tanyakan apakah mereka kepingin membantu Kamu dan bersedia membimbing Sira dalam pengkajian Anda. Jika insan itu bukan bersedia, mintalah beliau buat menyingkir dan lanjutkan latihan yang Sira lakukan. Adakan kesepakatan. Olok-olokan pertanyaan yang mutakadim Anda meditasikan sejauh ini, atau mintalah mereka menunjukkan peristiwa-hal nan mau mereka tunjukkan kepada Anda. Bersama-sama, putuskan bagaimana Anda akan berkomunikasi satu sederajat lain. Biarkan roh penatar ini melakukan tugasnya membimbing Anda. Jangan kerjakan segala apa pun yang nyaman bagi Anda, melainkan ijinkan pembimbing ini mengambil alih lagam dan menunjukkan hal-peristiwa yang dia inginkan kerjakan Dia ketahui. 5 Carilah simbol-fon dan lambang-lambang yang mesti Ia tafsirkan. Cak bertanya-pertanyaan Sira mungkin mutakadim terjawab, dan Anda sendirilah yang harus menghakimi apa yang telah ditunjukkan pada Engkau. Semakin banyak Beliau mengambil periode buat mempelajari tanda baca-bunyi bahasa serta prinsip-prinsip okultisme yang awam, akan semakin tepat pengamatan alam radiks bangun dan komunikasi standard ki amblas nan Anda bakal. Semuanya akan tampak tinggal jelas.[3] Jika di palagan Anda tiba-tiba unjuk lobster-lobster yang merayap dan singa-singa yang kepalanya berpalis ke bokong, secara spontan mana tahu Anda akan cepat-cepat keluar dari kondisi trance dan berpikir bahwa itu berbahaya. Tetapi jangan berhenti di telaga. Lobster memang muncul di kartu Tarot Bulan, dan merepresentasi energi bulan serta alam bawah pulang ingatan, sedangkan raja hutan lagi muncul dan melambangkan Faedah. Apa kaitannya? Anda dapat memutuskannya sendiri. Iklan 1 Gunakan papan Ouija. Jikalau Dia sudah menemukan roh pembimbing atau pusat mulai sejak pataka dasar sadar Anda sendiri setelah meditasi khusyuk dan pelajaran berkesinambungan, mungkin Anda ingin menggunakan cara yang lebih sederhana dan ringkas untuk berkomunikasi dengan alam gaib, tanpa bermeditasi selama berjam-jam cak bagi berburu spirit-hayat itu. Papan Ouija kontributif kita bakal melakukan proses komunikasi dan penyampaian pesan secara cepat. Ini kembali merupakan pendirian yang terlampau baik untuk melibatkan pihak lain intern penyelidikan Anda, memperkenalkan mereka kepada roh penyuluh Kamu dan memungkinkan terjadinya konversasi timbal-perot. Meditasikan permintaan ataupun cak bertanya Anda secara individual, sampaikan maksud Anda dengan jelas dan ijinkan kontak terjadi. Semua pihak yang terlibat haruslah meletakkan tangan di bagian komunikasi wanti-wanti di perdua kayu, kemudian ijinkan gawai nan digunakan bergerak dan mengeja jawaban atas cak bertanya Anda. 2 Bereksperimenlah dengan berbagai metode kontak ki amblas. Selama berabad-abad, para cenayang yang berpengalaman sudah menggunakan berjenis-jenis metode bagi berkomunikasi dengan roh-roh pembimbing dengan benda-benda tertentu, misalnya kristal, gangguan, tabun, serta lebih lagi tulang. Ada ratusan metode yang bisa Anda pilih, dan roh pembimbing Anda mungkin akan mensyurkan metode komunikasi yang lebih disukainya. Capnomancy ialah praktik membaca konseptual asap yang bersirkulasi bikin menafsirkan pesan semenjak duaja gaib. Bakarlah sage atau melati, daun laurel, atau setanggi, sesuai kebahagiaan dan tradisi Sira, sangat amatilah asapnya misal fragmen mulai sejak tafakur Anda. Biarkan simbol-simbol itu muncul dengan sendirinya. Sciomancy adalah ilmu yang mempelajari cerminan simbol-fon. Bayangan sonder superior biasanya ditafsirkan bak sesuatu yang gelap dan berbahaya, walaupun bahaya ini seharusnya tidak membuat Anda lari dari metode komunikasi ini. Gunakan lilin sebagai bagian mulai sejak tafakur Anda, lalu amatilah bayangan yang muncul di dinding rubrik, karena simbol dan pesan akan muncul terbit bayangan itu. Scrying adalah istilah teknis yang digunakan cak bagi menyantirkan praktik mengamati bola kristal bikin menemukan ramalan masa depan atau simbol-simbol. Sira tidak perlu n kepunyaan bola kristal yang mahal bakal melakukan scrying, namun praktik nan awam adalah mengaibkan ke kerumahtanggaan semangsuk air, beling maupun satah transparan nan reflektif lainnya. 3 Cobalah EVP electronic voice phenomenon, terompet, atau metode komunikasi lainnya dengan suara. Jika Anda lebih terkesan dengan suara-celaan yang dikeluarkan oleh dunia roh, metode komunikasi dengan menangkap suara semacam ini siapa cocok bikin penyelidikan Kamu. Kerumahtanggaan komunikasi dengan terompet, ada fenomena yang disebut dengan “suara minor serempak”, dan ini yaitu hasil nan diinginkan dari proses konsultasi dengan alam menghilang. Terompet ini sebenarnya adalah terompet biasa berbentuk kerucut sejauh 30-60 cm dan terbuat dari aluminium, nan digunakan buat mengairi renyut ektoplasmik dari roh pembimbing.[4] Dalam metode EVP electronic voice phenomenon, Anda boleh merekam kritik yang muncul dengan alat katib, termasuk bunyi-bunyian problematis yang suka-suka di dalam ruangan, darurat Anda mengajukan soal kepada roh penyuluh. Tunggulah dengan tenang dan dengarkan baik-baik sejarah Sira cak bagi menemukan jawaban-jawaban yang tertangkap makanya alat perekam. 4 Bereksperimenlah dengan metode penulisan otomatis. Bagi sebagian pegiat, khususnya mereka nan terkesan lakukan memperdalam kognisi mereka, bereksperimen dengan penulisan faali yakni cara yang efektif untuk berkomunikasi dengan alam gaib. Mulailah dengan semadi trance dan biarkan tangan Anda bersirkulasi menuliskan jawaban-jawaban yang muncul. Yang perlu Anda lakukan hanyalah cekut kertas, perangkat tulis dan menulis tanpa sadar, minus berhenti atau memperhatikan segala yang Anda tulis. Ini yakni cara yang sangat baik untuk mengadakan kontak dengan wanti-wanti berasal n domestik diri Anda sendiri dan menyorong munculnya individu tunggul asal sadar Ia seorang. Anda telah memiliki jawaban-jawaban yang Anda perlukan, dan Anda dapat mengaksesnya menerobos metode penulisan faali ini. Menuliskan segala bentuk komunikasi dengan semangat pembimbing juga ialah mandu nan efektif, setelah Anda keluar dari kondisi trance. Berjasa sekali bakal Kamu mencatat semua komunikasi ini, seharusnya Beliau dapat mempelajarinya kemudian dan menemukan bagian-bagian lain atau lebih lanjut dari huruf angka-fon yang muncul. 5 Pertimbangkan bakal mengijinkan faktor kebetulan meresponi kebutuhan Sira. Tarot dan iChing ialah metode formal lakukan melakukan soal-jawab di mana roh pembimbing alias pataka bawah pulang ingatan itu akan memasrahkan jawaban melalui faktor kebetulan. Terjemur lega bagaimana Anda memilih cak bagi memandangnya, menerimakan diri kerjakan mengalami prosesnya, dan mempersiapkan diri baginya, metode ini dapat berkreasi bersama-sama atau sebagai alternatif dari komunikasi kesadaran yang bertambah kompleks. Kerjakan berangkat menggunakan metode Tarot, Anda tidak membutuhkan buku panduan yang rumit. Sudahlah suatu set kartu Tarot dan analisa setiap kartu untuk merasakan bobotnya tiap-tiap. Ambillah beberapa tiket dan biarkan reaksi berbarengan Anda memberikan petunjuk kepada makna simbolisnya. Ini adalah kaidah nan sangat baik buat mendapatkan jawaban atas pertanyaan-tanya Anda. Gunakan metode iChing untuk mendapatkan jawaban-jawaban berupa kiasan alias laksana. Dengan tiga koin, Anda bisa menciptakan sebuah heksagram heksa- garis nan putus dan tidak tersayat nan berkaitan dengan simbol sediakala dalam metode iChing yang disebut “Taktik Perubahan”. Setiap heksagram mengandung kiasan bunyi bahasa singkat, yang dapat ditafsirkan laksana jawaban atas cak bertanya yang sedang Sira meditasikan. Iklan 1 Bersihkan diri Anda untuk menerima pesan sebelum saluran komunikasi terbuka. Sesuai dengan minat dan tradisi Dia, Engkau mungkin akan merasa perlu berbuat pengumbahan cakra secara menyeluruh sebelum mengerjakan komunikasi dengan kalimantang lucut, bikin menyetimbangkan dan membersihkan jalan/saluran energi Kamu. Di sebelah lain, Sira mungkin akan merasa kian efektif kerjakan berdoa, menitahkan mantra, atau menyatukan diri baik secara jasad maupun emosional. Apa lagi mandu yang Ia pilih buat membersihkan diri sebelum memulai penyelidikan, pastikan bahwa Anda mencapai ubah pemahaman dan silih menghargai dengan spirit instruktur Anda. Sangatlah penting bikin menargetkan takat-sempadan yang ada dan menyatakan keinginan Anda dengan jelas. 2 Kembangkan perkariban pribadi nan erat dengan umur pembimbing Ia. Lakukan meditasi trance internal perian yang cukup lama secara terintegrasi, agar Dia dapat mengembangkan satu hubungan dengan hayat pembimbing sebelum menunangi jawaban atas soal-pertanyaan Anda tentang mirakel semangat. Hal ini mungkin termasuk memberikan suatu sebutan nama, gambaran atau suara tertentu bagi individu nyawa pembimbing ini, takdirnya memang ia belum memunculkan dirinya dengan wujud tertentu. Jika menurut Anda sosok ini berada di dalam diri Anda, ini mungkin bermanfaat Dia perlu menjadi lebih waspada dan mengecap diri Ia sendiri, pemikiran, perhatian dan kebiasaan-kebiasaan Ia. Akhiri setiap sesi dengan kesan yang positif. Berterima kasihlah kepada nasib pembimbing Anda atas bantuan dan bimbingannya, serta tunjukkan rasa hormat dan penghargaan. Usahakan bagi tidak mengakhiri sesi dengan rasa marah atau frustrasi. 3 Arsipkan semuanya. Buatlah sebaiknya orang tak bisa mengerti yang Anda cak dapat dengan memaki atau merekam sesi komunikasi Anda dengan roh pengajar. Kedua mandu ini berfungsi lakukan memberi jarak antara transmisi dengan jiwa Engkau, dan mempersiapkan diri Anda bagi memufakati pesan lebih jauh. Jagalah sepatutnya komunikasi camar bersirkulasi lancar melalui diri Anda, lain tersendat atau mengendap di kalimantang bawah sadar Anda. Iklan Jangan mengepas-coba memaksa roh instruktur buat menyampaikan pesan. Persiapkan diri dan tunggulah sampai waktunya tepat. Negosiasikan agar Anda berhak menutup saluran komunikasi di mana diperlukan. Singkatnya, pastikan bahwa Anda tegar memegang kendali mumbung. Perhatikan di ketika manakah penyampaian pesan lazimnya akan terjadi, yakni jam-jam ataupun kondisi/manah tertentu yang Ia alami saat itu. Saat-detik itu yaitu bab ikut Anda, di mana komunikasi dengan pan-ji-panji menguap terjadi paling mudah dan paling kecil alami. Jangan berusaha meniadakan/memperbaiki maupun meniadakan pesan yang muncul selama proses komunikasi. Tunggulah hingga sesi komunikasi selesai untuk mengerjakan hal-peristiwa ini. Iklan Peringatan Ujilah kesahihan pesan di dalam permakluman roh Anda. Sebanding seperti mana Anda laksana manusia, umur instruktur dapat saja salah, ataupun berbohong lakukan menguji diri Engkau. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah kata sandang ini kondusif Anda? Source100% found this document useful 4 votes2K views13 pagesDescriptionSUGESTI, TRANCE NATURAL, dan INDIRECT HYPNOSIS Laksana * Materi ini pertama kali disampaikan dalam Indonesia Hypnosis Forum, Jakarta, 15 Maret 2012 ** Dimuat selanjutnya dalam ebook The Art of Ericksonian Hypnosis Prinsip-Prinsip Mendasar dan TitleSugesti, Trance Natural, dan Indirect Hypnosis - LaksanaCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsPDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 4 votes2K views13 pagesSugesti, Trance Natural, Dan Indirect Hypnosis - LaksanaOriginal TitleSugesti, Trance Natural, dan Indirect Hypnosis - LaksanaDescriptionSUGESTI, TRANCE NATURAL, dan INDIRECT HYPNOSIS Laksana * Materi ini pertama kali disampaikan dalam Indonesia Hypnosis Forum, Jakarta, 15 Maret 2012 ** Dimuat selanjutnya dalam ebook T…Full descriptionJump to Page You are on page 1of 13 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 12 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
MemahamiKondisi Trance Dalam Perspektif Hipnosis. Di Indonesia, hipnosis masih banyak dipandang klenik. Sayangnya, adanya kondisi trance pada seseorang ini yang membuat seseorang seolah-oleh kesurupan. Memasuki kondisi trance harus sepenuhnya dikendalikan bagi seseorang yang ingin dihipnosis.Inicara yang paling mudah dn cepat untuk mengenali perubahan pola dan ritme nafas. Terjadinya imobiitas tubuh. Subyek yang berada dalam keadaan yang relaks akan mengalami keterbatasan dalam bergerak. Hal ini disebabkan karena kondisi fisiknya dalam keadaan yang lemas saat menikmati relaksasi. Dalam kondisi ini, subyek akan malas untuk bergerak.
Kegiatan hypnosis sangat erat kaitannya dengan trance/trans. Bahkan dapat dikatakan hypnosis sendiri digunakan sebagai alat untuk membuata orang dapat memasuki keadaan trance. Oleh karena itulah, kemampuan atau kecakapan seorang hypnotist akan mudah diketahui dari cara ia membawa atau menggiring subyeknya masuk ke dalam kondisi hypnosis trans. Dalam mempraktekkan hypnosis, kebanyakan orang menemui berbagai macam keunikan pada diri subyek. Ada yang dapat memasuki kondisi trans dengan sangat cepat, ada juga yang sangat lama dan bahkan sulit untuk dapat masuk dalam kondisi trans . Seperti yang kita tahu ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi subyek untuk masuk trans , diantaranya yaitu kemampuan fokus/konsentrasi subyek, lingkungan, tingkat keaktifan berfikir subyek, dan yang lainnya. Namun dengan mengetahui hal ini saja sepertinya masih belum cukup, mungkin pernah diantara kita yang masih saja kesulitan untuk membuat subyek masuk kondisi hypnosis. Trans adalah suatu pengalaman yang sifatnya subyektif, artinya pengalaman kondisi hypnosis setiap orang pasti berbeda-beda. Dengan memahami perbedaan kemampuan setiap orang dalam memasuki kondisi trance, maka dengan sendirinya kita menjadi semakin sadar bahwa kondisi hypnosis bukanlah suatu hal yang berorientasi pada kecepatan, melainkan ketepatan! Sudah tentu dalam hal ini seorang hypnotist dituntut untuk sabar, jeli dan juga fleksibel dalam rangka membawa subyek masuk ke dalam trance-nya. Kondisi hypnosis juga merupakan suatu proses belajar bagi setiap subyek, biarkan subyek mengenali terlebih dahulu kondisi hypnosis versi dirinya sendiri. Seorang hypnotist seperti Anda perlu memahami terlebih dahulu seperti apa dan bagaimana keadaan trance. Jika Anda beranggapan bahwa relaks adalah trance, Anda benar tapi belum tepat. Karena relaks merupakan salah satu tema dari trance. Karena terlalu sempit jika mengartikan trans = relaks. Padahal sejatinya setiap keadaan yang membuat orang terfokus, terlena, terbuai atau bahkan “hanyut” itulah trans! Dalam definisi yang paling sederhana, trance adalah suatu kondisi disaat pikiran dan perasaan seseorang terhanyut atau terfokus pada suatu hal baik yang berasal dari dalam dirinya internal ataupun dari luar dirinya eksternal. Ini berarti untuk membuat seseorang masuk ke dalam kondisi hypnosis, kita cukup mencari suatu hal yang dapat “mencuri” perhatiannya, entah hal itu berasal dari dalam diri subyek atau dari luar dirinya. Dan kemudian memperkuat keadaan tersebut sehingga subyek “terkunci” di dalamnya Semisal, dengan meminta subyek untuk menyadari detak jantungnya kemudian minta ia menikmati setiap detak jantung yang terjadi , hal sederhana seperti ini dapat membuat subyek masuk ke dalam trance. Hal yang sebaiknya kita ingat, sulitnya subyek memasuki trancenya adalah karena ia belum mengetahui dan mengenali trance. Bimbing ia untuk mengenali trancenya dengan cara membuat ia masuk ke dalam suatu pengalaman tertentu, biarkan ia menikmati apapun yang terjadi di dalamnya.Carabagaimana memasuki keadaan trance, semuanya berbeda: seseorang beralih ke bantuan zat psikotropika, dan seseorang resor untuk meningkatkan kontrol diri. Di sini kita akan beralih ke metode terakhir. Cobalah rileks. Ambil posisi yang paling nyaman - duduklah dalam pose lotus, berbaring telentang dengan kaki dan tangan menyebar, regangkan Di Indonesia, hipnosis masih banyak dipandang klenik. Sayangnya, adanya kondisi trance pada seseorang ini yang membuat seseorang seolah-oleh kesurupan. Memasuki kondisi trance harus sepenuhnya dikendalikan bagi seseorang yang ingin Anda akan bingung, kenapa orang yang dihipnosis bisa terlihat seolah-olah kesurupan? Ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang ketika dihipnosis bisa melakukan hal-hal yang berlawanan dengan biasa orang tersebut Kondisi Trance Dalam Perspektif HipnosisApa yang dimaksud kondisi trance? Trance ada kalanya disebut dengan saat orang kesurupan. Sebenarnya, trance adalah suatu kondisi seseorang yang sepenuhnya dikendalikan oleh pikiran bawah sadar seseorang. Faktanya untuk mencapai kondisi trance dalam hipnosis tidak cukup bisa terjadi ketika berada pada gelombang antara alpa 6-12 hz dan beta theta 4-8 hz. Disisi lain, ada juga yang menyebutkan bahwa trance merupakan kondisi pikiran kosong pada seseorang. Namun apakah seseorang yang saat dihipnosis bisa mengosongkan pikirannya dengan seketika?Kondisi ini cukup bisa dilakukan namun harus dilakukan dalam keadaan benar-benar rileks. Sayangnya, setiap manusia memiliki kondisi yang dinamakan mind full ness. Apa itu mind full ness? Mindfullness bisa dikatakan juga adanya berbagai pikiran seseorang yang ada di dalam Mindfulness adalah suatu kondisi seseorang yang sadar akan sepenuhnya dengan yang dialaminya. Inilah alasan seseorang cukup sulit untuk dihipnosis hingga mencapai kondisi trance. Dalam dunia hipnoterapi, seorang hipnoterapis harus memahami kondisi seseorang trance sebenarnya bisa terjadi kapan saja dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan ketika seseorang melamun, kondisi trance bisa saja terjadi. Sayangnya, ketika kondisi trance ini terjadi seseorang cukup sulit harus keluar terlebih ketika Masuk Kondisi Trance Dalam HipnosisUntuk memasuki kondisi trance, seseorang harus berada kondisi dimana pikirannya mudah dialihkan. Untuk memasuki kondisi ini, seperti halnya ketika seseorang yang akan dihipnosis yakni memahami struktur hypnosis yang ada. Berikut enam teknik untuk masuk dalam kondisi trance seseorang1. Fiksasi Mata Eye FixationPernahkah Anda melihat artis Uya Kuya ketika menghipnosis tamu dalam suatu acara miliknya? Biasanya Uya Kuya akan membuat seseorang masuk ke alam bawah sadarnya melalui objek tertentu seperti lilin atau tisu yang seseorang melihat suatu objek inilah yang disebut dengan fiksasi mata. Tujuannya adalah agar seseorang tersebut merasa lebih lelah dan lengah sehingga mudah masuk dalam kondisi trance Relaksasi atau Kelelahan Sistem Saraf Relaxation or Fatigue of Nervous SystemTeknik ini dilakukan secara berurutan dan berulang pada tubuh seseorang, yakni mulai dari kepala hingga kaki atau sebaliknya. Saat hal tersebut dilakukan, disertai dengan sugesti yang membuat seseorang lebih larut dan berada di kondisi rileks sehingga trance bisa mencapai Membingungkan Pikiran Mental ConfusionDalam kondisi tertentu, pelaku hipnosis akan memberikan input bersamaan ketika melakukan terapi. Hal ini bisa menyebabkan pikiran seseorang menjadi bingung dan tidak bisa mengatasinya karena beban yang Menyesatkan Pikiran Mental MisdirectionAda seorang pelaku hipnosis menggunakan teknik ini yang seolah-olah mengunci pikiran seseorang. Maksudnya adalah pikiran seseorang dikendalikan sehingga dia melakukan hal yang kurang saja ketika seseorang melihat kucing lalu terapi mengatakan bahwa ketika seseorang melihat kucing maka dia melihat singa. Lalu seorang tersebut ketakutan karena kondisi trance ini. Inilah teknik mental misdirection yang kadang perlu Kehilangan Keseimbangan Loss of EquilibriumUntuk memasuki kondisi trance memang membutuhkan kondisi seseorang lebih rileks baik pikirannya maupun fisiknya. Biasanya, pelaku hipnosis ini menggerakkan sebagian tubuh seseorang agar lebih rileks agar bisa masuk ke dalam kondisi Kejutan Sistem Saraf Shock of Nervous SystemKetika seseorang dalam kondisi sulit untuk dihipnosis dan harus melalui tahap trance, biasanya pelaku hipnosis akan memberikan kejutan yang mana kejutan ini dapat membingungkan pikiran seseorang. Sehingga akan memudahkan pelaku hipnosis masuk kondisi Gagalnya Masuk ke Kondisi TranceSebagai pelaku hipnosis, ada kalanya melakukan sebuah kegagalan ketika harus masuk dalam kondisi trance. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai macam dan umumnya oleh seseorang yang akan dihipnosis tersebut. Berikut faktor penyebab gagal induksi trance1. Pra Induksi yang BurukKondisi ini bisa saja terjadi karena pelaku hipnosis yang kurang memahami ciri-ciri seseorang ketika akan masuk ke dalam kondisi trance. Sehingga membuat pelaku hipnosis kurang sigap mengambil kondisi tersebut untuk melakukan Pemilihan Subjek uang SalahAda beberapa orang yang mudah untuk dihipnosis dan ada pula yang cukup sulit dihipnosis karena kondisi tertentu. Salah satunya adalah salah dalam memilih subjek yang bertujuan untuk membuat seseorang tersebut Kesadaran Seseorang Takut DihipnosisKetakutan ini lah adakalanya menyebabkan trance gagal sehingga dibutuhkan usaha lebih keras. Hal ini dikarenakan kondisi seseorang yang masih dalam keadaan sadar penuh namun takut akan dihipnosis seperti takut hilang kesadaran, takut melakukan hal-hal aneh, takut rahasia terbongkar, dan Kondisi Trance dalam HipnosisSeperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa seseorang ada kalanya cukup sulit memasuki kondisi trance karena dipengaruhi oleh banyak faktor. Agar trance ini tidak gagal maka kenali ciri kondisi trance berikutMembesarnya pupil seseorangPandangan mata yang kosongOtot pada wajah yang mulai mengendurSuhu pada telapak tangan yang mulai berubah misalkan awalnya suhu hangat berubah menjadi dingin, begitu pula sebaliknyaKedipan mata seseorang yang mulai masuk trance mulai melemahNafasnya yang mulai melambatGerakannya mulai pelan atau malas gerakAdanya gerakan bola mata yang cepat atau justru diamDetak jantung yang mulai melambatPerhatian atau fokus seseorang yang semakin terpusatSeorang pelaku hipnosis atau hipnoterapis harus mengenali ciri-ciri ini dan sigap melakukan hipnosis agar bisa memasuki kondisi trance. Untuk memusatkan perhatian atau fokus seseorang salah satunya adalah menggunakan trance adalah musik yang digunakan untuk hipnosis dan cenderung memiliki irama yang pelan dan stabil. Seperti yang sudah dijelaskan bahwa kondisi trance ketika tubuh serta pikiran orang lebih rileks akan mudah musik ini juga cukup banyak dilakukan oleh terapis karena dipandang lebih mudah dicerna seseorang. Selain itu, adakalanya hipnoterapis juga menginginkan seseorang terpusat pada suatu objek yang mana objek tersebut juga memiliki sebuah karena itu, proses hipnosis ini dilakukan secara sistematis dan terstruktur sehingga dapat mencapai kondisi tertentu dan masalah seseorang dapat diatasi dengan baik. Kondisi mental yang melemah cenderung membuat seseorang hilang fokus dan hipnosis dilakukan oleh hipnoterapis saja? Tidak melulu harus dilakukan seorang hipnoterapis, melainkan Anda sendiri pun bisa melakukannya. Bagaimana cara self hipnotis? Untuk melakukan self hipnotis, sebaiknya pilih tempat yang atur nafas, Anda bisa atur nafas dengan menghitungnya dan rasakan detak jantung diri sendiri. Kemudian bayangnya diri Anda misalkan di suatu tempat kemudian gunakan seluruh indra untuk kondisi trance memang cukup sulit namun akan terasa mudah ketika sudah mengetahui cara melakukannya, mengenali ciri-cirinya serta paham kondisi seseorang siap untuk .